jpnn.com, CIMAHI - Polisi masih memburu pelaku aksi koboi jalanan yang melakukan penembakan kepada salah seorang pedagang kopi menggunakan airsoft gun, di Gerbang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (20/12) dini hari silam.
“Sekarang tim terus bekerja di lapangan mengadakan pendalaman,” kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
BACA JUGA: Pelaku Penembakan Bayu Santoso Akhirnya Menyerahkan Diri, nih Tampangnya
Bersama tim dari Polda Jabar dan Polsek Padalarang, kata dia, petugas masih mengumpulkan mencari barang bukti berupa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Ada juga gotri yang diamankan dari lokasi yang diduga kuat berasal dari airsoft gun yang ditembakan oleh pelaku,” kata Yohannes.
BACA JUGA: Dua Pelaku Penembakan Jumadi Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
Menurutnya, saksi maupun korban penembakan mengaku mengingat nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku saat datang ke lokasi kejadian. Namun, ada perbedaan angka yang disampaikan sehingga harus diidentifikasi lebih lanjut.
“Nomor polisi kendaraan itu jadi petunjuk yang signifikan bagi kami. Tapi kami masih cek karena ada perbedaan keterangan dari saksi dan korban,” ungkapnya.
Mengenai motif pelaku, Yohannes menjelaskan hal tersebut belum bisa dipastikan karena korban sama sekali tidak mengenal para pelaku.
Berdasarkan pengakuan korban kepada polisi, meski mengaku sempat memiliki permasalahan dengan salah satu kelompok tertentu beberapa waktu yang lalu, korban tidak yakin aksi penembakan ini terkait dengan hal itu.
“Motif pelaku belum diketahui, karena korban tidak mengenali pelaku. Jadi dugaan sementara penembakan ini adalah salah sasaran,” katanya.
Sebelumnya, Agus Sumpena (50) pedagang kopi di dekat Gerbang Tol Padalarang menjadi korban penembakan brutal yang dilakukan orang tidak dikenal pada Jumat (20/12) sekitar pukul 04.00 Wib.
Agus menuturkan, peristiwa tersebut terjadi saat dia sedang berdagang kopi di kios miliknya yang terletak tidak jauh dari gerbang tol Padalarang. Dengan menggunakan kendaraan roda empat berwarna putih pelaku langsung menembakan senjata berjenis air soft gun sebanyak sepuluh kali.
“Dia langsung menembak saya dari jarak kurang lebih 3 meter,” katanya saat ditemui Radar Bandung, Minggu (22/12) lalu.
Ia menjelaskan, pelaku yang melakukan penembakan berjumlah satu orang walaupun dua pelaku lain juga sama membawa senjata airsoft gun dan sempat turun dari mobil mendekati pelaku penembakan.
“Yang dua pun ikut turun sambil bawa pistol juga dan tak lama ngomong ke si pelaku, ayo pergi bang bukan ini orangnya,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Nana, ia mengaku tidak menyangka tiga pelaku yang turun dari kendaraan tersebut mempunyai niat jahat kepada Agus.
“Saya kira mereka (pelaku) mau beli kopi, eh tiba-tiba yang satu orang menembak ke Agus,” katanya. (radarbandung)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti