jpnn.com - MEDAN - Polrestabes Medan masih terus menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan Indri Wahyuni di Kompleks Tor Ganda, Jalan Asam Kumbang, Kelurahan Asam Kumbang, Medan Tuntungan, Sumatera Utara, pada Selasa (18/10) lalu.
Hingga kini polisi belum juga mengungkap apa modus dan motif penembakan tersebut.
BACA JUGA: Guru Honorer Itu Langsung Dipecat, Rasain!
Dari informasi yang dihimpun, pembunuhan korban terkait sindikat narkoba. Sumber Sumut Pos (Jawa Pos Group) di Polda Sumut mengatakan, kejadian itu diindikasikan ke persaingan bisnis narkoba.
“Memang benar itu (persaingan bisnis narkoba, red). Kasusnya sedang didalami,” ungkap sumber tersebut, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka Pemalsuan Akta Tanah
Disinggung terkait apakah awalnya suami korban yang jadi target, ia tak berkomentar banyak. “Kalau itu saya tidak tahu. Pokoknya kami sedang mengungkap kasus ini. Biarkan kami dulu bekerja, begitu dapat akan kami ekspos,” imbuhnya.
Sementara Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, belum membenarkan kasus penembakan tersebut terkait sindikat narkoba. “Belum bisa saya ungkapkan, kami masih melakukan pendalaman. Kami mau mengungkap kasus, bukan mengekspos. Nanti kalau sudah terungkap baru diekspos. Tim kami masih bekerja,” ungkapnya via SMS.
BACA JUGA: Densus 88 Interogasi 2 Polisi Terkait Terduga Teroris
Sebelumnya sempat beredar informasi, penembakan yang menelan korban jiwa seorang ibu rumah tangga Indri Wahyuni, didasari utang-piutang.
Diketahui, kini korban dimakamkan pihak keluarga di kampung halamannya, Aceh.
Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi saat Indri dan suaminya berada di depan rumah. Saat itu datang 3 orang tak dikenal yang langsung menembak Indri, dan tepat mengenai kepalanya. Parahnya, Indri saat itu tengah mengendong anaknya. (mag1/saz/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Mirna Bakal Dicencang, Kaki Jessica pun Akan Dicium
Redaktur : Tim Redaksi