jpnn.com - JAKARTA -- Penembakan Anggota Polres Gowa, Sulawesi Selatan Inspektur Satu (anumerta) Muhammad Daud, sepertinya sudah direncanakan. Diduga IPTU Daud sudah menjadi target untuk ditembak.
"Sepertinya memang sudah ditargetkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Rabu (13/2).
BACA JUGA: Rumah Anggota DPRD jadi Sarang Judi Dadu Putar
Polri punya dugaan kuat penembakan itu sudah direncanakan. Hal itu terlihat dari tidak adanya barang-barang Daud yang diambil pelaku penembakan.
"Tentu artinya memang ada unsur persiapan penambakan pada anggota kami. Bukan ingin mencuri, arahnya sepertinya memang direncanakan," kata Boy.
BACA JUGA: Ngaku PNS, Bongkar Rumah Polisi
Ia menambahkan, saat ini motif pelaku menembak Daud masih ditelusuri. Nantinya, lanjut dia, fakta yang lebih akurat akan didapat setelah berhasil menangkap tersangka.
"Apakah di luar kedinasan atau masalah pribadi masih kami selidiki. Saat ini Polda Sulsel sama Polres Gowa tengah bekerja," ungkap Boy.
BACA JUGA: Depresi, Ibu Muda Iris Nadi
Seperti diketahui, Muhammad Daud, ditembak, Selasa (11/2) Subuh, tak jauh dari rumahnya di Jalan Pallantikang III nomor 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel. Daud tewas akibat luka tembak di perut dan dada, (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Jual Pistol ke Pentolan Ormas
Redaktur : Tim Redaksi