Penembakan Sopir Taksi Online oleh Sersan G, Simak Penjelasan Brigjen TNI Toto

Selasa, 23 Maret 2021 – 17:28 WIB
Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Toto J Said (ANTARA/HO/Hendra Kurniawan)

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Danrem 043/Garuda Hitam Lampung Brigjen TNI Toto J Said mengatakan insiden penembakan sopir taksi online oleh Sersan G di Rajabasa, Lampung Selatan pada Sabtu (20/3) lalu merupakan kesalahpahaman.

Sersan G merupakan oknum anggota TNI aktif yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya. Sementara korbannya bernama Kurnalis Asmarantaka (51).

BACA JUGA: Terungkap, Penembak Driver Taksi Online Ternyata Oknum TNI

Brigjen TNI Toto atas nama danrem 043 Garuda Hitam sekaligus mewakili TNI AD menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas insiden itu.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Insiden ini sama sekali tidak kita kehendaki. Namun demikian pelaku sudah diproses. Tetapi, sebetulnya ada kesalahpahaman," kata Toto saat mengunjungi Markas Kodim 0411 LT, Selasa (23/3).

BACA JUGA: Begini Trik Ustaz Gondrong Menggandakan Uang, Dia juga Dikenal Punya Kesaktian

Toto pun menjelaskan, Sersan G saat itu sedang melakukan dinas dan senjatanya tertinggal di mobil korban.

Oleh karena itu, Sersan G kemudian berupaya memberhentikan mobil yang dikemudikan Kurnalis untuk mengambil kembali senjata tersebut.

BACA JUGA: Rahmat dan Fatma Ditembak Sipil Bersenjata, Menegangkan

Namun, Kurnalis mengira Sersan G akan melakukan tindak kekerasan, sehingga korban berusaha melarikan diri dan terjadilah kesalahpahaman itu.

"Terjadi kepanikan, karena yang bersangkutan itu sedang melakukan dinas dan senjatanya tertinggal di mobil korban. Saat akan diberhentikan, mobilnya (korban, red) jalan," kata Brigjen TNI Toto.

"Intinya begini, mana senjataku. Karena sejatinya bagi kami senjata itu adalah istri pertama. Ibaratnya kita kehilangan istri bagaimana, pasti stres. Dikira korban, itu tindak kekerasan dan berusaha untuk melarikan diri, maka terjadilah miskomunikasi itu," lanjutnya.

Kendati demikian, Brigjen TNI Toto menyatakan insiden penembakan itu merupakan kelalaian. Oleh karena itu, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Denpom II/3 Lampung.

Sementara korban Kurnalis saat ini masih mendapat perawatan di RS Medika, Natar, Lampung Selatan.

"Korban sedang dirawat dan kita doakan mudah-mudahan segera sembuh. Korban mempunyai kebesaran hati yang luar biasa untuk memaafkan. Beliau hanya meminta agar oknum ini dipindahtugaskan. Tanpa diminta pun akan kami pindah tugaskan," tambah Brigjen TNI Toto J Said.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler