jpnn.com, MEDAN - Penemuan mayat tanpa identitas di semak-semak di Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput, Sumatera Utara, masih terus diselidiki polisi.
Kasi Humas Polres Taput Ipda Gaung Wira Utama ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Mayat Dua Wanita di Bekasi Ternyata Dicor Bertumpuk, Punggung Ketemu Punggung
Dia mengatakan penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan Saut Pasaribu (55) dan istrinya Rumintang Tambunan (51) warga dusun Banjar Buttul, Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput, Rabu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Gaung menyebutkan kedua saksi mengetahui adanya mayat tersebut di semak-semak saat mereka hendak pergi ke ladang dan mencium aroma bau bangkai.
BACA JUGA: 1 Mayat Wanita Dicor di Bekasi Ditemukan Tanpa Pakaian Dalam, Kompol Erna Berkata
Kedua saksi itu melihat ada sesosok mayat manusia, kemudian melaporkan kepada kepala desa setempat. Kepala desa langsung menghubungi Polsek Sipoholon.
Setelah Kapolsek dan Unit Reskrim Polsek Sipoholon tiba di lokasi, lalu berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Taput dan Inafis yang kemudian turun ke TKP.
BACA JUGA: Koper Merah Berisi Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Bogor, Kepala & Kakinya di Mana?
"Saat tim Inafis melakukan olah TKP tidak ditemukan identitas dan tubuh korban sudah membengkak dan membusuk," katanya.
Kasi Humas menambahkan, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung dan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean