Penendang Garuda Pancasila Dibekuk Polisi

Rabu, 13 April 2016 – 13:50 WIB
Facebook Sahat s Gurning

jpnn.com - TOBASA – Sahat S Gurning, warga Desa Tangga Batu, Parmaksian, Toba Samosir, Sumut, yang mengunggah foto menendang lambang Garuda Pancasila, akhirnya diiciduk polisi.

Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian kepada New Tapanuli (Jawa Pos Group) membenarkan bahwa pihaknya mengamankan Sahat.

BACA JUGA: Menantu Sultan Tak Akan Maju di Pilwako Jogja

“Diduga perbuatan tersebut menghina lambang negara. Namun saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Jika terbukti, akan dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku,” terang Jidin di ruang kerjanya.

Selain foto yang diduga menghina lambang negara itu, dalam akun Facebooknya, Sahat juga menambahkan catatan yang memancing emosi netizen. ‘PANCASILA’ itu hanya ‘LAMBANG’ Negara Mimpi, yang benar adalah PANCAGILA.

BACA JUGA: Si Doel Raih Penghargaan Kepala Daerah Inspiratif

1. Keuangan Yang Maha Kuasa.
2. Korupsi Yang Adil Dan Merata.
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia.
4. Kekuasaan Yang Dipimpin Oleh Nafsu Kebejatan Dalam Persekongkolan dan Kepurak-Purakan.
5. Kenyamanan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat.

Selain itu, ia juga menuliskan semboyan: Berbeda-beda sama rakus.

BACA JUGA: Beginilah Jadinya Upacara dengan Bahasa Tegalan

Sebelum diamankan polisi, kemarin, Sahat juga sempat beberapa kali update status.

“Katanya saudara, sebangsa setanah air entah apa lagilah sebutan kalian, tapi ada yang digusur, dirampok tanahnya, diintimidasi, dibunuh atas nama undang-undang, belum menikmati listrik, belum punya jalan desa, budayanya dibilang sesat, diusir dari wilayahnya, didiskriminasi karena beda, dll KOK DIAM AJA ? ENAK KAN yang ber-PANCAGILA itu..!

Ya enaklah pula, kan disuguhin BEBEK NUNGGING ber-GOYANG ITIK ditemani ONTA ARAB sambil makan CABE di PELUKAN NAGA. (smile emotikon).

Kalau ada yang mau protes ke pemerintah atau sudah agak sadar, jangan anarkis ya.. yang santun penyampaiannya, entar ditangkap Aparat yang kita gaji itu loh.. sakit kalau ditangkap.. dipukili, dipijak-pijak lagi, trus disuruh menghapal PANCASILA dan menyanyikan LAGU INDONESIA RAYA.. dipermalukanlah pokoknya..

Kalau ‘Bos-Bos’ besar terusik, entar kalian kehilangan pekerjaan, gak bisa lagi makan enak, hilang kursi empuk, hilang deking, ekonomi negara lesu, pembangunan terhambat dll.. hehehe…

Saran saya, laksanakan aja amanah PANCAGILA itu dan SEGERA GANTI burung garuda yang ada tameng-tamengnya itu dengan BEBEK NUNGGING atau apalah mau kalian. Yah..sesuaikan aja dengan jati diri kalian sesungguhnya…!

Aku pengenlah ada yang bisa mendesain BEBEK NUNGGING mengganti GARUDA PANCASILA ? kalau ada upload di stasus ini ya..! Buat aja yang Gila-gilaan, karena NEGERI KESEPAKATAN pendahulu kita ini memang GILA. (Terimakasih sebelumnya bro/sist.) Terimakasih juga untuk desainernya gambar2 keren ini bro/sist.. Selamat ber_PANCAGILA Tuan-tuan/Nyonya-nyonya..!!”

Kemudian pada status berikutnya, ia juga mengungkapkan soal Pancagila-nya itu. “Kenak kali ya kejantung pemirsa ? waaadooooh… dari tahun 2013 kemana aja ? istilah PANCAGILA sudah lama, sejak jaman beye malah.. hehehe… cek dicek aja deh abang-abang..kakak-kakak, Om, Tante..!! (ff/hez/int/NW)

BACA ARTIKEL LAINNYA... EDAN! Tukang Gosok Batu Akik Itu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler