jpnn.com - TEGAL - Kota Tegal genap berusia 436, Selasa (12/4). Untuk memperingatinya, Pemerintah Kota Tegal menggelar upacara.
Namun, upacara yang digelar di Aun-Alun Kota Tegal itu berbeda dari lainnya. Sebab, upacara digelar dengan menggunakan pakaian adat dan bahasa tegalan.
BACA JUGA: EDAN! Tukang Gosok Batu Akik Itu
Misalnya, perintah “siap, grak!” diubah menggunakan bahasa Tegal menjadi “ngadek jejeg, grak!”. Terang saja warga Tegal yang menyaksikannya menjadi terpingkal-pingkal.
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno yang ditemui usai memimpin upacara mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan budaya Tegal. Dengan demikian, katanya, masyarakat memiliki kebanggaan terhadap budayanya.
BACA JUGA: Menang sih, Tapi La Nyalla Dijerat Lagi Lho..
"Kegiatan ini sudah dilakukan setiap tahunnya. Karena kita memberikan kesempatan kepada warga untuk mengenali budayanya," katanya seperti dikutip Radar Tegal.
Ketua DPRD Kota Tegal Edy Suripno menyambut baik pelaksanaan upacara dengan menggunakan bahasa tegalan itu. Menurutnya, hal itu akan menjadi ajang berkumpulnya potensi budaya yang ada.
BACA JUGA: Waduh..Bocah 10 Tahun ini Terserang Vertigo
"Harapannya kita dapat mengumpulkan potensi masyarakat yang ada. Karena hakikatnya hari jadi ini merupakan etalase kebudayaan," jelasnya.(muj/zul/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kapolri Jujur Itu Bakal Jadi Nama Stadion...
Redaktur : Tim Redaksi