Penerapan ESG PalmCo Salah Satu Terbaik di Level Global

Kamis, 24 Oktober 2024 – 06:35 WIB
Dirut PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa saat berkunjung ke Pabrik Minyak Makan Merah di Pagar Merbau Sumatera Utara. Foto: dok PalmCo

jpnn.com, JAKARTA - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo menempati posisi kedua terbaik dunia dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan terhadap Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance/ESG).

PTPN IV PalmCo bahkan mengungguli perusahaan sektor palm plantation lainnya terkait resiko ESG atau ESG Risk Rating tersebut diterbitkan oleh agensi pemeringkat internasional, Standarfd & Poor’s Corporate Sustainability Assessment.

BACA JUGA: PalmCo Raih ASEAN Energy Awards 2024

Adapun S&P CSA 2024 merupakan lembaga rating atau pemeringkat yang mencakup lebih dari 13.000 perusahaan secara global.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyatakan penilaian berkelanjutan perusahaan terhadap aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik yang dilaksanakan tahun ini mendapatkan skor 55.

BACA JUGA: Dukung Cyber Education, PalmCo Salurkan 28 Komputer ke Sekolah Remote Area di Riau

"Angka tersebut termasuk Top delapan persen korporasi dengan skor terbaik dari 386 perusahaan bidang industri produk makanan yang melaksanakan pengukuran atau rating ESG di S&P CSA, dan nomer dua terbaik di Perusahaan Perkebunan Sawit di dunia," ujar Jatmiko dikutip, Kamis (24/10).

Berdasarkan penilaian S&P CSA 2024 PTPN IV PalmCo memiliki pencapaian sangat baik dibeberapa indikator seperti transparancy and reporting, tax strategy, cyber security, hingga labor practices.

“Untuk indikator-indikator Governance & Economic serta Social, PalmCo tergolong di atas rata-rata standar industri. Namun kami memiliki potensi dan ruang perbaikan yang besar pada faktor lingkungan,” ungkap Jatmiko.

Oleh karena itu, pria yang baru saja menerima penghargaan ASEAN Energy Award tersebut memastikan komitmen dan konsentrasi perusahaan atas lingkungan akan menjadi prioritas.

“Pada rating environmental pengelolaan limbah tentu menjadi salah satu perhatian utama. Dan rencana strategis kedepan dalam pengembangan energi baru terbarukan merupakan bagian dari program priotas kami sebagai proyek strategis nasional,” katanya.

PalmCo saat ini memang telah memiliki delapan fasilitas EBT dan berencana membangun hingga total 29 pembangkit pada 2030 nanti.

“Komitmen PalmCo sejalan dengan arah Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam melaksanakan prinsip-prinsip keberlanjutan. Apalagi aktivitas bisnis PTPN IV PalmCo dalam industri sawit tentu membuat perusahaan terekspos pada risiko ESG yang lumayan tinggi,” sebut Jatmiko.

Jatmiko menambahkan perusahaan perkebunan sawit memang sering kali dikaitkan dengan berbagai isu seperti hak asasi manusia, emisi gas rumah kaca, dan dampak lingkungan dari produk-produk komoditas.

Untuk itu, rating pertama pasca PalmCo terbentuk Desember 2023 lalu ini, tidak hanya akan menjadi milestone korporasi atas penerapan ESG, tetapi lebih jauh sebagai bukti bahwa PalmCo memiliki modal kuat dalam meningkatkan penerapan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik.

“PalmCo akan terus meningkatkan kinerja ESG, sebab bagi kami impelementasi ESG bukan sebatas kewajiban, tapi adalah kebutuhan jika kami ingin tumbuh berkelanjutan dan menjadi yang terdepan,” pungkas Jatmiko.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler