Penerapan Teknologi Percepat Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 28 Mei 2022 – 21:00 WIB
Mensos Tri Rismaharini menikmati salah satu produk UMKM para alumni ITB dalam acara halalbihalal IA-ITB. Foto dokumentasi IA-ITB

jpnn.com, JAKARTA - Halalbihalal Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) terasa berbeda. Tidak hanya untuk ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi bangsa. 

Gembong Primadjaja, ketua umum Pengurus Pusat IA-ITB menyampaikan, tema yang dipilih ialah "Pemulihan Ekonomi melalui Teknologi untuk UMKM”. Sengaja dipilih tema itu karena teknologi merupakan salah satu alat utama mendongkrak pemulihan ekonomi pascapandemi. 

BACA JUGA: Gandeng Peruri, Danareksa Finance Sediakan Fasilitas Digital Signature

Dia menjabarkan beberapa program utama IA-ITB pada 2022 terkait tema ini, di antaranya penerapan teknologi terkait dengan Food, Energy, Water (FEW).

"Selain itu, produksi dan pemasaran minyak nano atsiri, serta penerapan teknologi di bidang pariwisata (Bali SDG’s walk)," ungkap Gembong dalam siaran pers, Sabtu (28/5).

BACA JUGA: Begini Kecanggihan Fitur Konversi Valas di Aplikasi BRImo

Halalbihalal yang merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, diisi juga dengan pameran. 

Menurut Gembong, pameran UMKM para alumni ITB ini sebagai bentuk pengenalan serta pemberdayaan langsung dari UMKM yang ada. Hal tersebut tercermin dari berbagai makanan dan jajanan yang disajikan merupakan usaha para alumni dari berbagai daerah.

BACA JUGA: Kemenkes Sebut Peningkatan Ketahanan Alat Kesehatan Nasional Menjadi Prioritas

“Selain hilirisasi riset teknologi untuk mendukung UMKM dalam negeri, IA-ITB juga memiliki beberapa program unggulan internasional," ucapnya.

Program -program unggulan itu di antaranya pengembangan kompetensi alumni dan masyarakat untuk bertarung di dunia internasional, membangung Metaverse New Istanbul City (kota baru di sekitar Mega Kanal Istanbul). Selain itu, pembuatan Indonesian Woman Center pada 22 negara yang tahun ini akan dimulai di 6 kota, yaitu Washington DC, Brisbane, Tokyo, Seoul, Berlin, dan Istanbul.

"2022 melalui UMKM, kami mendorong pemberdayaan perempuan dan disabilitas melalui kegiatan W20 yang merupakan Side Event G20,” tambah Gembong.

Halalbihalal ini dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini. IA-ITB bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam upaya penataan pemukiman dan pemberdayaan Masyarakat Suku Laut di Batam. Program bersama ini dilakukan untuk mendapatkan hasil optimal antara pemanfaatan teknologi dan pelestarian budaya Masyarakat Suku Laut.

Mensos Risma menyatakan dengan adanya kegitan alumni ITB untuk menciptakan UMKM basis teknologi, akan membantu pemulihan ekonomi karena adanya kesempatan lapangan kerja bagi yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua Panitia Audis Subekti menambahkan, peserta halalbihalal kali ini berasal dari berbagai penjuru tanah air. Para alumni yang tinggal di luar negeri pun menyempatkan hadir. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paulus Waterpauw: Kemajuan Satu Daerah Bergantung pada Keamanan


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler