Penerbit Buku Bergambar Rasulullah Diduga Catut Kemenag

Kamis, 24 Mei 2012 – 19:46 WIB

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat akan memanggil penerbit buku cerita yang menampilkan gambar sosok Nabi Muhammad. Pemanggilan itu dilakukan agar penerbit buku cerita untuk anak-anak itu memberikan klarifikasi ke Kemenag.

"Kita segera melakukan pemanggilan pihak penerbit buku cerita Nabi Muhammad  untuk dapat melakukan klarifikasi kepada Ditjen Pendididkan Islam (Pendis) mengenai proses penerbitan itu," terang Dirjen Pendis Kemenag, Nur Syam ketika ditemui di Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (24/5).

Seperti diketahui, gambar Nabi Muhammad terdapat dalam buku berjudul 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang disusun oleh N Khasanah RA. Buku itu diterbitkan pada 2010 lalu oleh Nobel Edumedia yang beralamat di Jl Rawagelem III No 4, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta.

Nur Syam mengatakan, pihaknya curiga adanya unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertentu yang menggunakan nama Kemenag, khususnya Ditjen Pendis. Sebab, dalam buku bergambar Rasulullah itu terdapat tulisan bahwa buku itu bantuan dari Ditjen Pendis.

"Padahal, hasil investigasi sementara di lapangan,  tidak ada proyek Pendis tentang buku ini maupun  kerjasama dengan penerbit. Ini akan menjadi bahan untuk diteliti, apakah rekayasa atau tidak," ujarnya.

Menurut Nur Syam, selama ini buku-buku yang dicetak di bawah kewenangan Ditjen Pendis sudah melalui seleksi ketat dari sisi materi. Ditjen Pendis memiliki tim yang secara khusus menangani masalah kelayakan materi dan menilai konteksnya untuk menghindari kesalahan yang  prinsipil.

"Ini jelas Kemenag kecolongan.  Jadi saya rasa,  kita akan cek mendasar,terus kroscek kembali. Setelah dapatkan bukunya, kita kroscek ke penerbit. Kita belum tahu bukunya ini. Ini yang membuat tanda tanya?  Jangan-jangan ada unsur kesengajaan orang-orang dan mencantumkan dirjen Pendis," paparnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga Ada Konspirasi, Ibas Akan Bentuk Tim Investigasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler