jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2021 Auri Jaya memastikan Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) tahun ini tetap diserahkan kepada para kepala daerah yang telah terpilih sebagai penerimanya.
Menurutnya, prosesi penyerahan AK-PWI untuk para bupati/wali kota yang berkomitmen dalam kebudayaan dan literasi media itu akan dilaksanakan pada saat puncak peringatan HPN 2021 di Ancol, Selasa (9/2).
BACA JUGA: Inilah 10 Calon Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021
Ditemui di sela-sela persiapan HPN 2020 di Jakarta, Rabu (3/2), Auri menyatakan bahwa Anugerah Kebudayaan PWI telah menjadi agenda tahunan sejak 2016.
Penghargaan yang diinisiasi wartawan senior bidang budaya sekaligus pengurus PWI Pusat Yusuf Susilo Hartono itu merupakan apresiasi dan kolaborasi pers dengan pemimpin daerah dalam memajukan kebudayaan dan literasi media.
BACA JUGA: Sisi Lain di Balik Hari Pers Nasional 2021 pada Masa Pandemi
"Menurut hemat saya, sepuluh bupati/wali kota penerima Anugerah Kebudayaan PWI telah dipilih oleh lima juri yang kompeten. Penerima penghargaan itu adalah para pamong yang telah teruji di lapangan, dan menunjukkan berbagai upayanya membangun daerah atau kota dengan pendekatan maupun orientasi kebudayaan dan media," ujar Auri.
Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI 2021 terdiri dari tokoh-tokoh berkompeten. Antara lain Nungki Kusumastuti (dosen IKJ/pelaku seni), Ninok Leksono (rektor UNM/wartawan senior), Agus Dermawan T (pengamat dan penulis seni budaya), Atal S. Depari (ketua umum PWI Pusat) dan Yusuf Susilo Hartono (ketua Pelaksana AK-PWI).
BACA JUGA: Wejangan & Harapan Para Pejabat Tinggi untuk PWI Jelang HPN 2021
Terdapat enam wali kota penerima AK PWI 2021. Perinciannya ialah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharma Wijaya Mantra, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Sungkawang Tjhai Chui Mie, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Adapun bupati penerima AK-PWI 2021 empat orang. Mereka adalah Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Parepare Taufan Pawe, Bupati Majalengka Karna Sobahi, dan Bupati Banggai Herwin Yatim.
Menurut Auri, para kepala daerah penerima AK-PWI 2021 itu tidak hanya berkomitmen dalam memajukan kebudayaan lokal, tetapi juga memiliki strategi untuk mewujudkannya.
"Pendekatan maupun orientasi yang berspektif masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Menghargai berbagai warisan alam, warisan budaya, nilai-nilai kearifan lokal, dan berbagai kreativitas modern," tutur Auri.
Wartawan senior yang pernah menjadi produser eksekutif pementasan drama kolosal Panembahan Reso itu menyebut para penerima AK-PWI merupakan tamu istimewa pada HPN 2021.
"Nanti kita akan melihat para kepala daerah itu mengenakan pakaian adat masing-masing sebagai bentuk penghormatan atas kebinekaan. Mereka akan menjadi tamu istimewa [uncak peringatan HPN 2021," pungkas wartawan peliput runtuhnya Tembok Berlin dan unifikasi Jerman itu.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga