Penerima Jamkesmas Dicoret, Pemprov Jatim Protes

Senin, 04 Februari 2013 – 17:07 WIB
JAKARTA - Sebanyak 560.521 warga miskin di Jawa Timur dicoret dari daftar penerima kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) 2013. Padahal dari 2010 sampai 2012, 560.521 warga itu masuk dalam daftar penerima Jamkesmas dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Pencoretan itu menyebabkan Pemprov dan DPRD Provinsi Jatim mengadu ke Komisi IX DPR RI.

"Ini kedatangan kami yang kedua ke Komisi IX. Dalam pertemuan pertama, kami memang sudah melakukan koordinasi dan validasi dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Namun dari hasil validasi tersebut, masih terdapat 560.521 warga yang tidak tercover dalam daftar Jamkesmas 2013," beber Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Rasiyo dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR RI, Senin (4/2).

Rasiyo menambahkan, banyaknya warga yang belum tercakup  Jankesmas maupun Jamkesda telah menimbulkan masalah di lapangan. Sebab, masyarakat yang tadinya menerima kartu berobat gratis, tahun ini justru tidak mendapatkannya lagi. Apalagi masa berlaku kartu lama hanya sampai akhir Februari 2013.

"Kartu Jamkesmas yang baru mulai berlaku 1 Januari 2013. Karena itu kami meminta agar 560.521 warga ini dimasukkan ke daftar Jamkesmas 2013," harapnya.

Dibeberkannya, peserta Jamkesmas Jatin untuk 2013 adalah 14.001.871 orang. Data ini tidak belum mencakup seluruh pemegang kartu Jamkesmas lama (tahun 2008 sampai 2012), yang jumlahnya sekitar 5,06 juta.

Setelah diverifikasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dari 5,064 juta itu ada 480,112 orang yang belum tercakup Jamkesmas. Sedangkan 80.409 orang belum tercakup Jamkesda.

"Dari jumlah peserta Jamkesmas dan Jamkesda yang belum ter-cover untuk 2013 sebanyak 560.521 orang. Dan ini yang kami minta diperjelas kepada pemerintah pusat," tandasnya. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Hartati Bikin Sesak Ruang Sidang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler