MAKASSAR -- Pendaftaran penerimaan siswa baru untuk seluruh sekolah dalam lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan berlangsung secara serentak mulai 1 Juli. Tahun ini penerimaan tersebut berubah nama dengan sebutan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepada FAJAR (JPNN Group) Kamis (20/6), Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Mahmud BM, mengungkapkan, penerimaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pendaftaran PPDB, kata dia, akan berlangsung serentak untuk semua jenjang sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat. "Dimulai pada tanggal 1 Juli hingga 4 Juli," katanya.
Lebih lanjut, Kadis Pendidikan mengatakan, semua pendaftaran dilakukan secara regular cuma dilakukan dalam dua tahap. "Tahap pertama, batas nilai yang bisa masuk ke sekolah great 1. Atau yang dulunya disebut sekolah unggulan, baik itu untuk SD, SMP, hingga jenjang SMA," katanya.
Tahap pertama ini, kata dia, tes masuknya akan berlangsung pada 6 Juli. Untuk SMA, ujar Mahmud BM, ada lima yang masuk kategori great 1, yaitu SMA Negeri 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5, dan SMAN 17. "Tahap selanjutnya untuk sekolah lain yang belum masuk great 1," sebutnya.
Daya tampung sekolah SMP Negeri, sambung Mahmud BM, hanya 11 ribu. Sementara anak didik yang lulus SD mencapai 23 ribu, 12 ribu sisanya untuk sekolah swasta.
"Ada pun jumlah siswa yang akan diterima untuk SMA Negeri dan SMK Negeri daya tampungnya hanya sebesar 9.500. Sementara jumlah siswa yang lulus SMP mencapai 20.500 siswa," urai Kadis.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Humas SMA Negeri 17 Makassar, Rafiuddin SPd, MPd, mengatakan, tahun ini pendaftaran sudah berbeda dari tahun lalu. Penyebabnya RSBI dihapuskan, maka semua dikembalikan ke dinas.
Tahun ini, jumlah siswa baru yang akan diterima mencapai sembilan kelas atau 288 siswa dengan patokan tiap kelas 32 orang siswa.
"Tahun lalu, pendaftaran hanya digelar tiga hari. Tapi, pendaftar sudah membeludak mencapai 1300 orang. Sementara yang diterima hanya 8 kelas. Sementara yang akan diterima 288 siswa untuk 9 kelas yang kita minta saat ini," kata Rafiuddin.
Hal senada disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Dr H Sakaruddin MPd. Dia mengatakan, tahun ini siswa yang akan diterima dalam lingkup sekolah yang dipimpinnya hanya sembilan kelas atau mencapai 288 siswa. "Semua sekolah pada dasarnya sama. Hanya memang didahulukan sekolah yang dinilai unggulan untuk mengakomodasi anak didik yang punya potensi," katanya. (sam/sil)
Kepada FAJAR (JPNN Group) Kamis (20/6), Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Mahmud BM, mengungkapkan, penerimaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pendaftaran PPDB, kata dia, akan berlangsung serentak untuk semua jenjang sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat. "Dimulai pada tanggal 1 Juli hingga 4 Juli," katanya.
Lebih lanjut, Kadis Pendidikan mengatakan, semua pendaftaran dilakukan secara regular cuma dilakukan dalam dua tahap. "Tahap pertama, batas nilai yang bisa masuk ke sekolah great 1. Atau yang dulunya disebut sekolah unggulan, baik itu untuk SD, SMP, hingga jenjang SMA," katanya.
Tahap pertama ini, kata dia, tes masuknya akan berlangsung pada 6 Juli. Untuk SMA, ujar Mahmud BM, ada lima yang masuk kategori great 1, yaitu SMA Negeri 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5, dan SMAN 17. "Tahap selanjutnya untuk sekolah lain yang belum masuk great 1," sebutnya.
Daya tampung sekolah SMP Negeri, sambung Mahmud BM, hanya 11 ribu. Sementara anak didik yang lulus SD mencapai 23 ribu, 12 ribu sisanya untuk sekolah swasta.
"Ada pun jumlah siswa yang akan diterima untuk SMA Negeri dan SMK Negeri daya tampungnya hanya sebesar 9.500. Sementara jumlah siswa yang lulus SMP mencapai 20.500 siswa," urai Kadis.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Humas SMA Negeri 17 Makassar, Rafiuddin SPd, MPd, mengatakan, tahun ini pendaftaran sudah berbeda dari tahun lalu. Penyebabnya RSBI dihapuskan, maka semua dikembalikan ke dinas.
Tahun ini, jumlah siswa baru yang akan diterima mencapai sembilan kelas atau 288 siswa dengan patokan tiap kelas 32 orang siswa.
"Tahun lalu, pendaftaran hanya digelar tiga hari. Tapi, pendaftar sudah membeludak mencapai 1300 orang. Sementara yang diterima hanya 8 kelas. Sementara yang akan diterima 288 siswa untuk 9 kelas yang kita minta saat ini," kata Rafiuddin.
Hal senada disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Dr H Sakaruddin MPd. Dia mengatakan, tahun ini siswa yang akan diterima dalam lingkup sekolah yang dipimpinnya hanya sembilan kelas atau mencapai 288 siswa. "Semua sekolah pada dasarnya sama. Hanya memang didahulukan sekolah yang dinilai unggulan untuk mengakomodasi anak didik yang punya potensi," katanya. (sam/sil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal UKK Pakai Kasus LHI, Mendikbud Tak Mau Intervensi
Redaktur : Tim Redaksi