jpnn.com, BOGOR - Seorang penerjun payung yang sedang berlatih mengalami kecelakaan, Selasa (3/9). Dia tersangkut di menara pemancar komunikasi (tower BTS) di Kelurahan Tengah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
Akibat insiden itu, penerjun payung tersebut mengalami patah tulang kaki kanan dan rusuk sebelah kanan, namun masih dalam kondisi hidup.
BACA JUGA: Berseragam Pramuka, Siswi SMA Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
BACA JUGA: Istri Kabur Sehari setelah Nikah, Khoirul Anwar Nekat Ajak Siswi SMP Ngamar, Sudah 10 Kali
Salah seorang saksi mata, Triono, 43, mengungkapkan awalnya ada empat penerjun melayang di langit Cibinong.
Namun, salah satu penerjun terpisah dari kelompoknya dan tersangkut sekitar pukul 08.45 WIB.
BACA JUGA: Warga Sampai Mencuci Beras Pakai Air Sungai Kotor
“Yang satu itu yang akhirnya nyangkut, dia tiba-tiba terbangnya menurun terpisah dari kelompoknya. Lumayan keras juga pas nabrak tiang towernya,” kata Tri di lokasi kejadian seperti dilansir Radar Bogor hari ini.
Namun tak lama kemudian, warga menghubungi petugas penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dan datang sekitar pukul 09.00 WIB. Evakuasi berhasil dilakukan selama kurang lebih 10 menit.
BACA JUGA: Empat Rumah di Bogor Terbakar
BACA JUGA: Dua Sejoli Tertangkap Basah Sedang Asyik Berbuat Terlarang di Kamar Hotel
“Tersangkut di ketinggian kurang lebih 30 meter. Korban mengalami cedera patah tulang rusuk sebelah kanan dan kaki sebelah kanan,” kata Kepala Regu Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Arman. “Sekarang sudah dilarikan ke RSUD Cibinong,” jelasnya.
Arman menduga penerjun payung sipil itu, kehilangan angin sehingga hilang kendali pada parasutnya dan tersangkut.
“Tadi sama kelompoknya beberapa orang. Sepertinya kehilangan angin dan hilang kendali. Lagi latihan seperti biasa sepertinya,” katanya. (cek/ysp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Rumah di Bogor Rusak Akibat Tersapu Angin Puting Beliung
Redaktur & Reporter : Budi