jpnn.com - JAKARTA - Sidang paripurna DPR yang mengagendakan penetapan nama-nama anggota fraksi di setiap alat kelengkapan dewan tertunda lagi. Pasalnya, baru fraksi dari Koalisi Merah Putih (KMP) plus Partai Demokrat yang sudah menyetorkan nama-nama tersebut. Sementara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) plus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum melaporkan daftar nama kepada Sekretariat Jenderal DPR.
Meski sudah ditunda pada rapat paripurna DPR Kamis pekan lalu, hanya sebagian nama-nama anggota dewan per alat kelengkapan yang ditetapkan. Pimpinan sidang paripurna Taufik Kurniawan memutuskan hanya mengetok nama-nama anggota dewan untuk setiap alat kelengkapan dari Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi PKS, dan Fraksi Partai Demokrat.
BACA JUGA: Komisi IV DPR Paling Strategis di Pemerintahan Jokowi-JK
"Yang belum kumpulkan nama ditunggu sesegera mungkin," ujar Taufik, lantas mengetokkan palu pengesahan daftar tersebut.
Sebelum dilakukan penetapan, sempat terjadi hujan interupsi gara-gara ketidaksiapan kubu KIH dalam menetapkan komposisi anggota. Pimpinan sempat menskors sidang 30 menit untuk menunggu keputusan fraksi yang belum menyetorkan nama-nama tersebut. Saat skors dibuka, terjadi kondisi yang sama sehingga diambil keputusan bersama untuk lebih dahulu mengetok nama-nama yang sudah ada. Lima fraksi yang tersisa diberi waktu 1 x 24 jam untuk menyetorkan nama-nama anggota per fraksi.
BACA JUGA: Politikus Demokrat Singgung ââ¬ËBuku Putihââ¬â¢ PDIP
Masih berlangsungnya lobi antara elite KIH dan pimpinan parpol dari KMP membuat penetapan nama-nama anggota per alat kelengkapan belum bisa diputus. Namun, hal itu dibantah Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto. Menurut dia, penetapan nama-nama anggota per komisi tidak perlu terburu-buru.
"Mitra kerja DPR, dalam hal ini kabinet, belum terbentuk. Untuk apa terburu-buru," ujar Bambang.(bay/c4/fat)
BACA JUGA: Ini Formasi Anggota DPR di Komisi dan AKD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan Jokowi Tak Pilih SMI dan Chatib Basri Jadi Menteri
Redaktur : Tim Redaksi