Penetapan Cagub Demokrat Molor Lagi

Selasa, 06 November 2012 – 08:41 WIB
JAKARTA - Target Partai Demokrat untuk segera menetapkan satu nama yang akan diusung di pilgub Sumut 2013, meleset terus. Dari semula direncanakan akhir Oktober 2012 lantas diundur menjadi 5 Nopember dan ternyata juga meleset lagi dengan alasan yang berbeda.

Jika sebelumnya harus menunggu kepulangan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang sedang menjalankan ibadah haji, kali ini keberadaan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat yang menjadi kendala.

Pasalnya, setelah kunjungan ke Inggris dalam rangka memenuhi undangan Ratu Elizabeth  II, Presiden SBY melanjutkan perjalan ke Vientiane, Laos, untuk menghadiri KTT ASEM (Asia-Europe Meeting) hingga tanggal 6  November 2012.

Ketua DPP Partai Demokrat, yang juga kandidat cagub Sumut dari partai berlambang mercy itu, Sutan Bathoegana Siregar, mengakui, rapat Majelis Tinggi untuk membahas penetapan cagub Sumut tidak mungkin bisa digelar tanpa kehadiran SBY.

"Jadi sampai sekarang belum ada penetapan. Ketua (Majelis Tinggi, red) kan masih di luar negeri," ujar Sutan Bathoegana kepada JPNN di Jakarta, kemarin (5/11).

Apakah rapat Majelis Tinggi cukup dihadiri para anggotanya yang ada di Jakarta dan dengan SBY cukup dikonsultasikan lewat telepon, misalnya? Sutan menjawab, tidak bisa seperti itu. Alasannya, SBY pula yang harus meneken Surat Keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat mengenai penetapan cagub Sumut dari Partai Demokrat.

"Jadi, masalahnya bukan hadir atau tidak hadir tapi SK-nya itu yang harus ditandatangani Pak SBY," terang Ketua Komisi VII DPR itu.

Selain untuk pilgub Sumut, persiapan Demokrat untuk pilgub Jawa Barat juga menunggu kedatangan SBY dari lawatan ke luar negeri. Memang untuk pilgub Jabar, Majelis Tinggi sudah menetapkan Dede Jusuf yang akan diusung. Hanya saja, untuk cawagub pasangan Dede, tetap harus diputuskan Majelis Tinggi. Dede sendiri berharap, begitu Presiden tiba di tanah air 6 November, rapat Majelis Tinggi langsung digelar untuk menetapkan pasangannya.

Sutan juga mengakui, cawagub yang akan diusung Demokrat juga akan ditetapkan Majelis Tinggi. Dengan alasan itu, Sutan sebagai salah satu dari dua nama yang disodorkan Majelis Tinggi, mengaku tidak banyak menggalang lobi untuk mencari pasangan, guna mengantisipasi jika dirinya yang ditetapkan sebagai cagub.

"Dan prinsipnya saya siap bekerjasama dengan siapa pun (cawagubnya, red)," ujar Sutan. (sam/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenang Jasa Pendiri, PAN Gelar Temu Kangen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler