jpnn.com - JAKARTA - Sejak awal Partai Golkar kubu Agung Laksono ngotot akan tetap melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung di pilkada 23 daerah di wilayah Sumut. Namun, hingga kemarin, nama-nama hasil penjaringan belum juga jelas.
Pada Rabu (10/6) pekan lalu, Juru Bicara kubu Agung, Leo Nababan, mengatakan bahwa nama-nama kandidat hasil penjaringan akan disetorkan oleh para pengurus daerah ke DPP pada Jumat (12/6).
BACA JUGA: Misbakhun: Pak SBY Harus Hati-Hati
Nyatanya, hingga kemarin Leo dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPP Korwil Sumut, belum juga mengantongi nama-nama dimaksud. "Tunggu lah. Sekarang ini posisinya masih di Medan. Masih di jalan (dalam proses disetorkan ke DPP, red)," ujar Leo Nababan kepada JPNN kemarin (15/6).
Pernyataan Leo ini menunjukkan tahapan penetapan calon yang terus molor. Pada awal Mei lalu, Leo sudah membeber jadwal. Yakni, penjaringan digelar selama 10 hari, mulai 4 Mei hingga 10 Mei 2015. Setelah itu, akan dilakukan survei untuk mengukur popularitas para kandidat. Hasil survei lantas diserahkan ke Leo selaku Ketua Korwil Sumut, akhir Mei hingga awal Juni.
BACA JUGA: Inilah Kalimat Ancaman Mr X yang Ditujukan ke Agus
Sudah lewat awal Mei, Leo pekan lalu mengatakan penyerahan Jumat pekan lalu. Namun, rencana meleset lagi.
Meski molor terus, Leo tetap saja optimistis bahwa kubunya yang bakal berhak mengajukan pasangan calon di pilkada. "Karena kita yang punya hak mengajukan calon," cetus Leo kemarin.
BACA JUGA: Jika Petang nanti Hilal tak Terlihat...
Sebelumnya, dalam penutupan rapimnas Sabtu (13/6) malam, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta Aburizal Bakrie mencari solusi dengan kubu Agung. Jika memang dualisme Partai Golkar tak bisa diselesaikan melalui jalur islah, harus ada jalan keluar baru agar Partai Golkar bisa ikut pilkada. “Harus ada limit waktu, langkah exit strategy, tolong Saudara Ketua Umum pikirkan itu,” kata Akbar.
Menurut Akbar, masa pendaftaran calon di pilkada sudah makin dekat. Berdasar hitung-hitungan, waktunya tidak sampai dua bulan lagi. Tanggal 26 Juli merupakan hari pertama pendaftaran calon. Langkah alternatif penting supaya Partai Golkar tidak ditolak untuk mendaftarkan calon di pilkada. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pandangan SBY soal Dana Aspirasi 20 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi