jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Eksporter Kopi Indonesia (Gaeki) menggandeng Asosiasi Kopi-Kakao Vietnam (Vicofa) untuk meningkatkan penetrasi pasar ekspor kopi.
Sebagaimana diketahui,Indonesia dan Vietnam adalah penguasa pasar kopi varietas robusta terbesar di dunia.
BACA JUGA: Baiknya, Seduh Kopi Panas atau Dingin Sebelum Olahraga?
Ketua Umum Gaeki Hutama Sugandhi mengatakan, kedua pihak menginginkan perdagangan kopi di dunia lebih sehat dan kondusif.
Karena itu, kedua pihak akan bertukar informasi tentang situasi pasar, standar mutu, kondisi panen, dan kondisi cuaca di tiap negara.
BACA JUGA: Waktu Terbaik Minum Kopi tanpa Menggangu Tidur
”Kedua asosiasi juga menjajaki pertukaran strategi pemasaran,” terang Hutama, Rabu (4/10).
Gaeki pun berencana memperluas kerja sama secara multilateral melalui Badan Konsultasi Permusyawaratan Swasta (Private Sector Consultative Board) dalam wadah Organisasi Kopi Internasional (ICO).
BACA JUGA: Seperti ini Program Mentan jadikan Kopi Nomor Satu Dunia
Sementara itu, data ekspor kopi di Jatim menunjukkan, hingga semester pertama lalu, mencatat pertumbuhan.
Secara volume, ekspor kopi tumbuh tiga persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Yakni, dari 36.852 ton pada semester pertama 2016, ekspor semester tahun ini tumbuh menjadi 37.941 ton.
Secara nilai, ekspor terus mengalami pertumbuhan 26 persen.
Pada semester pertama tahun ini, nilai ekspor kopi tumbuh menjadi USD 92,712 juta dari periode 2016 sebesar USD 73,797 juta. (res/c25/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Dominasi Kopi Ritel Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil