Hal ini dikatakan Hartati melalui pengacaranya Tumbur Simanjuntak, saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai alasan Hartati menangis saat mendatangi gedung KPK pagi tadi, apakah karena takut ditahan? Ditegaskan Tumbur, kliennya menangis bukan karena takut.
"Gak ada itu (takut ditahan). Dia berani. Sampai hukuman mati ditembak dia berani," tegas Tumbur disela-sela menunggu kliennya selesai diperiksa di gedung KPK, Rabu (12/9).
Menurut Tumbur, yang menyebabkan Hartati meneteskan airmata saat mendatangi gedung KPK adalah, karena kliennya kecewa dengan situasi di Kabupaten Buol, tempat Hartati berinvestasi.
Pasalnya, lanjut Tumbur, Hartati hanya berniat menjalankan bisnis di daerah itu. Namun sistem birokrasi memaksa Hartati menyerahkan uang kepada Bupati Buol, Amran Batalipu. Padahal kliennya sudah berbuat banyak terhadap daerah.
"Ya mikirin itu, dia kan udah usahain semua (infrastruktur di buol). Ternyata itu bohong semua. Ternyata dia jadi tersangka. Akhirnya begini," sesal Tumbur.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jane Shalimar Temukan Pengganti Iko Uwais
Redaktur : Tim Redaksi