jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Andi Joesoef Maulana mengatakan, kliennya merasa tertekan saat melakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara kafe Olivier Mall Grand Indonesia, Minggu, (7/2).
"Dia (Jessica) depresi. Semoga ini rekonstruksi terakhir. Kasihan dia (Jessica)," kata Andi saat dihubungi JPNN.com, Minggu, (7/2).
BACA JUGA: Sadis... Bocah 7 Tahun Diculik, Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Lebih jauh, kata dia, rekonstruksi ini untuk melengkapi pemeriksaan pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia memastikan, meski rekonstruksi ini merupakan yang ketiga kalinya, namun reka ulang ini tidak jauh berbeda seperti yang pertama dan kedua.
"Enggak ada yang berbeda dari rekon sebelumnya," jelas dia.
BACA JUGA: Pakai Baju Orange, Jessica Peragakan Gerak-geriknya
Dia juga menambahkan, penyidik sangat objektif dan profesional saat melakukan rekonstruksi ini. "(Jessica) ga merasa dirugikan dan diarahkan (penyidik) kok," tandasnya.
Patut diketahui, sudah sebulan kasus kematian Wayan Mirna Salihin bergulir. Meski memiliki nama tersangka, namun polisi disinyalir belum memiliki barang bukti untuk menjerat Jessica di pengadilan. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Tutup West Mall Grand Indonesia, yang Mau Belanja Sabar Dulu Ya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Setelah Diculik, Anak ini Dibunuh di Kamar Mandi
Redaktur : Tim Redaksi