Pengacara Novi Minta Polisi Libatkan Psikiater

Untuk Periksa Model yang Menabrak Tujuh Orang

Minggu, 14 Oktober 2012 – 06:30 WIB
Novi Amalia. Foto: Getty Images
JAKARTA - Chris Sam Siwu, kuasa hukum Novie Amelia, pengendara Honda Jazz yang menabrak tujuh orang di Jakarta, menduga kliennya mengalami gangguan jiawa. Sebab, foto model yang kerap berpose seksi di sejumlah majalah pria dewasa itu mengaku sering mendengar suara-suara aneh. Termasuk saat dia berkendara hanya dengan bikini dan menabrak tujuh orang pada Kamis lalu (11/10).

Kepada wartawan di Apartemen Sudirman Park, Jakarta Pusat, Chris Sam mengatakan kalau suara-suara yang tidak jelas dari mana asalnya itu sangat mengganggu Novie. Hingga pada hari kejadian, Novie seakan sudah tak kuat lagi "diganggu". Ketakutan, dia mencoba untuk kabur dari apartemennya.

"Pernah kejadian saat di Cirebon. Sama seperti sekarang, saat sadar dia sudah ada kantor polisi," terangnya.

Beruntung, kejadian di Cirebon tidak sampai membawa korban. Dia mengatakan kalau suara-suara itu entah bagaimana awalnya suka masuk ke telinga Novie dan membuatnya ketakutan.

Novie menabrak tujuh orang, dua di antaranya anggota polisi yang sedang bertugas di perempatan Jl Ketapang, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis pukul 17.00 WIB. Dia juga menabrak penjual siomay dan penjual kopi yang sedang menyeberang jalan serta 3 pengguna jalan lain.

Kejadian itu tak sampai merenggut nyawa. Namun, Novi terancam pasal berlapis dari Undang-Undang Narkotika dan Undang-Undang Lalu Lintas yang bisa membuatnya dipenjara sampai sekitar enam belas tahun penjara.

Kepada polisi, Novi Amalia mengaku mengalami halusinasi setelah menenggak miras jenis Chivas dan pil ekstasi. Namun, sang pengacara meminta agar polisi menyediakan psikiater dalam pemeriksaan.

Tujuannya, untuk memeriksa kejiwaan Novie secara menyeluruh. Sebab sikap kliennya yang menyetir dalam keadaan setengah telanjang sangat tak masuk akal. Supaya jelas apa yang dirasakan Novie tentang suara-suara itu benar atau tidak.
Polisi sendiri memilih untuk melakukan penggeledahan terlebih dahulu di kamar perempuan 25 tahun tersebut.
Pemeriksaan di lantai 18 Apartemen Sudirman Park pada Jumat (12/10) itu tidak berlangsung lama. Hasilnya, tak ditemukan narkoba. Yang ada hanya satu gelas setengah botol minuman keras jenis Chivas.

Pihak apartemen juga mengaku tidak terlalu tahu mengenai salah seorang penghuninya itu dengan detail. Apalagi, sampai informasi tentang bagaimana dia sehari-hari. Sebab, privasi tamu sangat dijaga dan tidak bisa dicampuri oleh pengelola. "Detailnya ditanyakan ke polisi saja agar lebih lengkap," kata seorang petugas apartemen yang menolak menyebutkan nama.

Hingga saat ini, perempuan yang berprofesi sebagai foto model itu masih di rawat di RS Polri Kramat Jati. Kemarin pagi dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Belum tahu kapan dia bisa meninggalkan ruang perawatan untuk dimintai keterangan oleh polisi.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kalau pihaknya belum melakukan pemeriksaan. Itu dikarenakan kondisi Novie masih belum stabil dan tidak memungkinkan dilakukan pemeriksaan. "Sekarang masih dirawat. Menunggu stabil," katanya. (dim/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergelangan Tangan dan Kaki Novi Memar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler