Pengacara Rosa Labrak Wamenhukam

Senin, 20 Februari 2012 – 06:04 WIB

JAKARTA – ’’Gaya koboi’’ Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana tampaknya perlu dihentikan. Pasalnya, celotehan tanpa bukti yang dilakukan Denny itu dapat merusak citra pihak lain.

Demikian diungkapkan kuasa hukum Mindo Rosalina Manulang, Ahmad Rifai. Dia kecewa dengan pernyataan Wamenkumham yang menyebut dirinya pernah bertemu tersangka M Nazaruddin di LP Cipinang.

’’Itu kan tidak benar sama sekali. Saya tidak bertemu dengan Nazaruddin. Lantas kenapa Denny itu ngomong begitu,’’ ujar Ahmad Rifai di sela diskusi Membongkar Benang Kusut Korupsi Wisma Atlet, PPID dan Banggar di Jakarta, Minggu (19/2).

Atas pernyataan tersebut, tegas mantan pengacara Bibit-Candra ini, sudah saatnya Denny Indrayana perlu ditegur. Celotehan tanpa bukti yang disampaikan pejabat negara sangatlah berbahaya. Tidak pantas dan wajar diperingati.

’’Besok (hari ini) saya ke kantor Menkumham. Saya ingin temui sendiri Denny Indrayana. Mau minta ketegasan pernyataan itu,’’ ucapnya.

Dia menerangkan, pernyataan Denny yang menyebutkan ada pertemuan Ahmad Rifai dengan M Nazaruddin bukti kebohongan. Karena saat itu tidak ada pertemuan dengan Nazaruddin, sehingga tak benar tudingan tersebut.

Apalagi, sambung dia, kejadian kunjungan dirinya ke LP Cipinang itu terjadi sudah cukup lama. Kedatangannya bersama utusan Mindo Rosalina Manulang. Tetapi tidak berhasil bertemu M Nazaruddin.

’’Saya memang ke LP Cipinang, itu terjadi sebelum saya menjadi pengacara Rosa. Pada saat itu tidak ada pertemuan. Karena Nazaruddinnya juga tidak ada, jadi mana yang disebut pertemuan itu,’’ ujarnya ketus.

Diterangkan Rifai, kedatangannya sebatas menemani utusan Rosa bernama Rio. Kunjungan tersebut bertujuan menyampaikan pernyataan Rosa terahdap semua kondisi. ’’Rosa itu sudah capek berbohong. Dia ingin jujur. Pernyataan itu yang ingin disampaikan pada Nazar. Tapi tidak ketemu,’’ ucapnya.

Dia menilai pernyataan Denny itu sebagai manuver politik sangat buruk. Sebagai pejabat negara tak pantas Denny melakukan hal tersebut. Apalagi memanipulasi kenyataan sebenarnya.

Seperti diketahui informasi kedatangan Rifai menemui Nazaruddin ini diungkapkan oleh Wamenkum dan HAM Denny Indrayana. Dia mengatakan Rifai tercatat mengunjungi Nazaruddin pada 2 Februari 2012 lalu, atau tiga hari sebelum M Nasir dan Djufri Taufik (mantan pengacara Rosa) kepergok bertemu Nazaruddin di Rutan Cipinang. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Nazar, Pengacara Rosa Bikin Curiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler