JAKARTA - Temuan Kementrian Hukum dan HAM bahwa Ahmad Rifai yang menjadi pengacara Mindo Rosalina Manulang ternyata pernah menemui M Nazaruddin di Rutan LP Cipinang, semakin mengundang kecurigaan. Rifai ditengarai membawa agenda tertentu sehingga merasa perlu menemui Nazaruddin.
Pengamat politik Tjipta Lesmana yang ditemui di sela-sela diskusi bertema "Membongkar Benang Kusut Korupsi Wisma Atlet, PPID dan Banggar" di Jakarta, Minggu (19/2), menduga pertemuan Rifai dengan mantan bos kliennya itu bisa jadi untuk konspirasi. Sebab, kasus yang menyeret Nazaruddin juga melibatkan banyak politisi, sehingga sangat mungkin pertemuan itu untuk konspirasi.
"Nggak mungkin ketemu orang, apalagi di sana banyak politisi (terseret,red) kalau gak ada pesan-pesan tertentu," tegas Tjipta.
Tjipta justru meragukan bantahan Rifai yang mengaku gagal menemui Nazaruddin meski sudah sampai di Rutan LP Cipinang. "Saya pribadi berpendapat Rifai ketemu Nazaruddin di rutan cipinang. Kalau gak ketemu terus dibilang ketemu, pasti dia teriak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana mengungkapkan bahwa nama Rifai ada dalam buku catatan tamu yang menemui Nazaruddin. Menurut Denny, Rifai mengunjungi Nazar pada 2 Februari lalu pukul 15.00..
Denny memang mengaku tak tahu soal materi pembicaraan antara Rifai dengan Nazaruddin. Namun mantan staf khusus presiden bidang hukum itu menegaskan bahwa Rifai sugah menjadi pengacara Rosa.
Sementara Rifai yang ditemui dalam kesempatan sama mengakui bahwa dirinya memang datang ke Rutan LP Cipinang. Hanya saja, mantan anggota Tim Pengacara Bibit-Chandra itu mengaku tidak bertemu Nazaruddin.
"Nama saya memang tercatat (di buku tamu,red). Tapi saya nggak ketemu Nazar," katanya.
Ditanya tentang keperluan bertemu dengan Nazaruddin di Rutan Cipinang, Rifai berkilah bahwa dirinya hanya menemani rekan Rosa yang bernama Rio. Menurutnya, Rio membawa pesan dari Rosa untuk disampaikan ke Nazaruddin terkait kesaksian di persidangan.
"Bu Rosa mau bilang tidak mau menjatuhkan siapa pun di persidangan, tapi hanya mau menyampaikan apa adanya tanpa memfitnah orang lain," jelas Rifai.
Karenanya, Rifai berniat menemui Wamenkumham Denny Indrayana untuk menyampaikan klarifikasi. "Saya besok Senin (hari ini) akan ke kantor Wamen untuk menanyakan masalah ini," katanya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Perjuangkan Gaji Buruh Setara Gaji PNS
Redaktur : Tim Redaksi