Sedikitnya seribu warga komunitas Italia hari Rabu (23/3/2016) turut melepas kepergian pengacara Joseph 'Pino' Acquaro, yang tewas karena diduga ditembak oleh mafia. Sebuah mobil bak terbuka kini dicari polisi karena diketahui berada di sekitar lokasi penembakan pekan lalu.

Kalangan keluarga korban tiba dengan iringan empat mobil hitam dan tampak saling berpelukan sebelum memasuki pintu samping gereja tempat berlangsungnya upacara pemakaman.

BACA JUGA: Terluka Parah, Pria Tasmania 91 Tahun Ini Baru Dioperasi Setelah 48 Jam

Pino Acquaro memiliki tiga anak laki-laki yang kesemuanya turut membacakan pesan mengenai ayah mereka, sementara saudara Pino membacakan kata-kata perpisahan.

Di gereja Katolik yang terletak di West Melbourne ini juga lebih dari 10 tahun lalu, diadakan upacara pemakaman sosok dunia geng Australia bernama  Alphonse Gangitano dan Moran bersaudara yaitu Jason dan Mark.

BACA JUGA: Kian Lebar Kesenjangan Minat Murid Baru di Sekolah Unggulan dan Tidak

Pino Acquaro ditemukan tewas tertembak di Jalan St Phillip Street di dekat toko es krim miliknya di daerah Brusnwick pada Selasa (15/3/2016) dinihari.

Seorang pengusaha yang diduga terkait mafia bernama Antonio 'Tony' Madafferi dituduh polisi sebagai orang yang menjanjikan hadiah 200 ribu dollar (sekitar Rp 2 miliar) bagi kematian Pino.

BACA JUGA: Warga Timor Leste Tuntut Australia Negosiasikan Batas Maritim

Menurut polisi, Tony kabarnya percaya bahwa Pino merupakan sumber seorang wartawan yang membuat serial tulisan tentang kehidupan pribadi Tony.

Tuduhan polisi ini telah dibantas oleh Tony Madafferi.

Dalam perkembangan lainnya polisi kini mencari sebuah mobil bak terbuka yang diketahui berada di sekitar lokasi penembakan.

Sejumlah saksi mengatakan mendengar suara tembakan dan bunyi mobil yang dipacu dengan kecepatan tinggi.

Detektif Mick Hughes dari kepolisian setempat menjelaskan, ada saksi yang melihat mobil bak terbuka yang dikendarai dengan lampu yang tidak dinyalakan pada malam kejadian.

Namun polisi mengakui tidak bisa memastikan jenis maupun merek mobil tersebut karena gelapnya suasana di sekitar lokasi.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Muslim Australia Selatan Tuntut Perubahan UU tentang Jilbab

Berita Terkait