Pengadangan Kampanye Djarot sudah Terencana, Ini Buktinya

Selasa, 22 November 2016 – 14:52 WIB
Djarot Saiful Hidayat saat blusukan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kerap mendapat pengadangan pada saat blusukan. 

Menurut Djarot, pengadangan itu sudah terencana. 

BACA JUGA: Djarot Yakin Penolak Kampanye Segera Ditindak

"Ini gerakan-gerakan jelas kalau menurut saya direncanakan dong, didesain, dipersiapkan. Tidak mungkin tidak terorganisasi," kata Djarot di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (22/11). 

Djarot tidak tahu siapa aktor intelektual di balik pengadangan kampanye itu. 

BACA JUGA: Djarot: Ada Apa Toh? Kok Takut dengan Ahok-Djarot

Ia menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan. 

Djarot bukan tanpa alasan menyebut pengadangan kampanye ‎dirinya dan Ahok telah didesain. 

BACA JUGA: Anak Djarot Beri Saran agar Ayahnya Tidak Diadang saat Kampanye

Salah satu buktinya terlihat pada tulisan di poster. 

"‎Seperti di Kembangan, pertamanya itu tulisannya Tolak Ahok, begitu saya masuk ke situ ditambah Djarot. (Tulisan) Djarotnya kecil. Tolak Ahok setrip Djarot, Djarotnya kecil. Berarti kan sudah direncanakan dong," tutur Djarot.

Setelah itu, Djarot diikuti ketika pergi ke lokasi blusukan. 

"Kemudian saya datang ke Haji Saman, mereka juga ikut ke sana, berarti kan ada perencanaan, kan enggak mungkin kalau tidak direncanakan," ucapnya.

Mantan Wali Kota Blitar itu menyerahkan kepada proses hukum mengenai kasus pengadangan kampanye. 

Djarot mengimbau para pendukungnya dan Ahok supaya tidak terprovokasi.

"Kami juga menyampaikan kepada pendukung kami untuk taat kepada hukum dan tidak terprovokasi. Bahaya loh ini," ‎ungkap Djarot.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin dengan Magis Nomor Dua, Novanto Pede Ahok-Djarot Berkuasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler