jpnn.com - KETAPANG – Sadikin mengakui perbuatannya yang telah memerkosa sang anak tiri SE. Di hadapan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Ketapang, Sadikin tak berkelit lagi.
Akibat ulahnya, SE yang kini baru menginjak 13 tahun harus mengandung lima bulan. “Ya, saya memang meniduri anak saya,” ungkap Sadikin, Selasa (26/7) kemarin.
BACA JUGA: Perhatikan! Ini Wajah Sopir Mabuk yang Tabrak Kapolsek
Sadikin mengaku memerkosa SE karena suka sama suka. “Saya tidak memaksanya, saya cuma khilaf,” kilah pria asal Desa Semandang Kanan, Simpang Dua itu.
Sejak melakukan aksi pertamanya pada 2015, Sadikin sudah berulang kali memerkosa SE. “Yang pasti lebih dari tujuh kali. Kadang dilakukan di rumah, kadang di luar rumah juga. Tapi kalau di rumah saya lakukan saat tidak ada istri saya,” tuturnya.
BACA JUGA: 7 Kali Diihik-ihik Ayah Tiri, Bocah 13 Tahun Hamil 5 Bulan
Pekerja di kebun karet itu mengaku tidak kuasa menahan nafsunya. Padahal, untuk urusan kebutuhan biologis, ibunda SE yang merupakan pasangan sah Sadikin tak menolak ketika diminta.
“Istri saya mau saya ajak gituan, tapi tak tahu juga kenapa saya bisa mau sama anak saya sendiri,” bebernya.
BACA JUGA: Inilah Kota Peringkat Kedua Peredaran Narkoba
Setahun lebih aksi bejatnya berjalan mulus. Sampai akhirnya, perbuatan bejatnya diketahui ibu SE pada 14 Juli lalu. Itu pun karena SE hamil. “Saat saya duduk, tiba-tiba datang keluarga istri saya dan membentak saya. Saya terkejut dan lari ke hutan,” ujar Sadikin.
Dia mengaku sempat ingin menyerahkan diri. “Setelah dari hutan rencananya saya akan menyerahkan diri ke polisi. Karena ke mana pun saya lari, akan ditangkap juga. Saya menyesal,” ujarnya. (rk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Beberkan Keburukan Bermain Pokemon Go
Redaktur : Tim Redaksi