jpnn.com, PROBOLINGGO - SR (61) berurusan dengan hukum karena diduga mencabuli tujuh bocah di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Berdasar informasi yang dihimpun Radar Bromo, aksi SR terkuak setelah RA (9) mengaku dicabuli oleh pelaku.
BACA JUGA: Duh, Ada Video Janda Muda Tanpa Busana Viral di Warga
"Anu saya disentuh. Kejadiannya sudah lama. Sejak saat itu saya takut ke situ (toko) lagi. Saya takut diperkosa," ujar orang tua RA menirukan ucapan anaknya, Sabtu (28/4).
Orang tua RA lantas melapor kepada salah satu kerabatnya, Suwito, yang merupakan anggota Babinsa.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Korban Kecelakaan Maut Ucapkan Syahadat
Suwito lantas mengorek keterangan RA. RA pun bercerita apa adanya.
Berdasar pengakuan RA, ada tujuh temannya yang juga mendapat perlakuan tidak senonoh.
BACA JUGA: Kisah Pilu Bunga Diajak 3 Pria Bejat ke Vila
"Dia menceritakan kepada saya mau diperkosa. Setelah saya tanyai terus ternyata banyak. Bahkan, tadi ada juga yang sempat dipegang kemaluannya juga," terang Suwito.
Tujuh bocah malang itu lantas dikumpulkan. Mereka sama-sama mengaku sudah diperlakukan tidak senonoh oleh SR.
Orang tua para korban yang emosi hendak menghakimi SR.
"Saya langsung cegah mereka. Setelah itu, saya bawa ke polres ini agar diproses secara hukum," tutur Suwito.
Para orang tua korban lantas melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Probolinggo Kota, Jumat (27/4).
Sampai Sabtu malam, kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). (br/sid/rf/rf/jpr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencabul 8 Anak Merintih, Mukanya Bengep
Redaktur & Reporter : Ragil