Pengakuan Buron Ikut Demo di Gedung DPR, Sungguh Mengejutkan!

Selasa, 01 Oktober 2019 – 15:10 WIB
Massa dalam aksi demo mahasiswa dan pelajar di kawasan gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian sempat mengamankan sosok RH (22) dan WS (22) yang merupakan perusuh bayaran ketika aksi demo mahasiswa dan pelajar pada 30 September 2019 di sekitar gedung DPR, Jakarta. RH adalah sekuriti yang menyamar menjadi pelajar SMA dan WH adalah nelayan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, RH dan WS menjadi bagian dari 173 orang yang ditangkap sejak kemarin hingga hari ini (1/10).

BACA JUGA: Aksi Demo 2 Oktober, Honorer K2 Gabung Massa Buruh, Sasar Istana dan DPR

"Di polres masih ada 59 orang ditambah beberapa orang yang kemarin diamankan. Sebagian besar sudah dijemput,” kata Budhi ketika dikonfirmasi, Senin.

Budhi menerangkan, RH bersama WS sempat dijanjikan uang ketika ikut aksi demo dan bertindak anarkistis.

BACA JUGA: 2 Peserta Aksi Demo Mahasiswa Agresif Menyerang Polisi, Oh Ternyata

Bahkan si WS adalah buron Polsek Cilincing atas kasus dugaan penganiayaan.

"Satu orang mengaku nelayan dia mengaku dibayar juga ternyata. Dia DPO dari Polsek Cilincing kasus penganiyaan," sebut Budhi.

BACA JUGA: Inilah Daftar Nama 14 Artis Anggota DPR 2019-2024, Ada Mulan Jameela

Diketahui, kepada aparat WS dan RH dijanjikan seseorang uang untuk ikut aksi rusuh. Apabila ikut aksi dan berbuat rusuh, keduanya mendapat bayaran sejumlah uang. (cuy/jpnn)

Pasukan TNI Bertameng amankan demo:

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler