Pengakuan Jokowi soal Isyarat Kuat Perekonomian Global, Begini

Selasa, 31 Agustus 2021 – 14:25 WIB
Presiden Jokowi merasakan isyarat kuat dari perbaikan ekonomi global melalui sejumlah indikator. Foto: BPPSDMP

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapatkan isyarat kuat soal pemulihan ekonomi global.

Jokowi menilai hal itu terlihat dari meningkatnya harga komoditas.

BACA JUGA: Di Hadapan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, Jokowi: Sinergi Adalah Kunci

“Sinyal pemulihan global sudah sangat terasa baik dari aktivitas manufaktur global yang tumbuh positif serta ekspor-impor yang mulai menggeliat,” kata Presiden Jokowi pada Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional 2021, Selasa (31/8).

Menurut Presiden Jokowi, tanda-tanda pemulihan ekonomi global juga didukung oleh proyeksi berbagai lembaga keuangan internasional.

BACA JUGA: Presiden Jokowi ke Cirebon, Menilik Vaksinasi Pelajar dan Santri

Lembaga tersebut, lanjutnya, menyatakan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) global akan mengalami perbaikan pada akhir 2021 dan 2022.

"Misalnya Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/MF) yang telah memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 6,0 persen pada 2021 dan 4,9 persen pada 2022," kata Jokowi.

BACA JUGA: Berebut Sembako dari Jokowi, Ibu Hamil Jatuh di Tengah Kerumunan

Eks Wali Kota Solo itu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus menunjukkan perbaikan.

Jokowi menyebut kebijakan yang diambil pemerintah selalu menyeimbangkan antara kepentingan aspek kesehatan dan ekonomi.

Selain itu, upaya berbagai beban (pain sharing) antara otoritas fiskal dan moneter juga berkontribusi untuk memulihkan ekonomi.

Pada kuartal II 2021 ekonomi Indonesia dapat bertumbuh hingga 7,07 persen secara tahunan (year on year/yoy).

“Kita bersyukur berkat sinergi berbagai pihak untuk pain sharing baik kebijakan fiskal dan moneter, serta menjaga keseimbangan rem dan gas antara ekonomi dan kesehatan,” ujar Presiden Jokowi.

Selain pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen (yoy) di kuartal II 2021, Presiden Jokowi menyebut laju inflasi nasional yang sebesar 1,5 persen (yoy) per Juli 2021 juga masih terkendali.

Sementara pertumbuhan ekspor berhasil melompat ke 31,8 persen, dan konsumsi masyarakat bertumbuh 5,9 persen di kuartal II 2021.

“Investasi tumbuh sangat baik 7,5 persen, indeks kepercayaan pemerintah juga naik dari 97,6 menjadi 115,6,” ujar Presiden Jokowi. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didampingi Kepala BIN, Jokowi Masuk ke Gang-Gang di Cirebon


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler