jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Sekretariat Bersama (Sekber) Karyawan PT Garuda Indonesia mendatangi kantor Fraksi Partai NasDem DPR RI di Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (18/6).
Perwakilan karyawan datang ke kantor fraksi parpol yang dipimpin Surya Paloh itu demi mengeluhkan kondisi PT Garuda Indonesia.
BACA JUGA: Eks Petinggi Garuda Indonesia Dituntut 12 Tahun Penjara
Terlebih lagi, Sekber Karyawan mendengar ada opsi melikuidasi PT Garuda Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan di perusahaan pelat merah tersebut.
Hal itu dikatakan seorang perwakilan Sekber Karyawan PT Garuda Indonesia saat menggelar pertemuan dengan beberapa legislator Fraksi Partai NasDem.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Andre Singgung Utang Masa Lalu
"Saya sedih dengan statement yang mau dibangkrutkan, mau dilikuidasi, dan menyalahkan kondisi masa lalu," kata seorang perwakilan Sekber Karyawan PT Garuda Indonesia, Jumat.
Menurut seorang perwakilan itu, pemerintah seharusnya tidak berpikir soal bisnis dalam menyelesaikan permasalahan di PT Garuda Indonesia.
BACA JUGA: Ratusan Juta Rupiah Uang di ATM Lenyap, Begini Cara Pelaku Beraksi, Jangan Ditiru
"Kalau kami mendorong bagaimana melihat Garuda ini dari statusnya aset bangsa. Berikutnya yang kami ingatkan bahwa Garuda ada karena ada pengorbanan masyarakat," beber dia.
Perwakilan Sekber Karyawan PT Garuda Indonesia pun mendorong pemerintah bisa membuat kebijakan strategis demi menyelamatkan perusahaan yang dipimpin Direktur Utama Irfan Setiaputra itu.
Misalnya, pemerintah melakukan review ulang terhadap regulasi tentang rute penerbangan yang bisa menyelamatkan PT Garuda Indonesia.
"Contoh Australia bagaimana mereka memproteksi flag carrier-nya. Ini yang kira-kira kami harapkan," bebernya.
Adapun perwakilan Sekber Karyawan PT Garuda Indonesia ini ditemui secara tatap muka oleh politikus NasDem Nyat Kadir.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung berbicara dengan perwakilan Sekber Karyawan PT Garuda Indonesia secara daring. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan