jpnn.com - MEDAN – Bunga, 20, warga Medan Labuhan, Sumatera Utara, jadi korban pencabulan ayah kandung selama bertahun-tahun. Ia memberi pengakuan cukup mengejutkan saat kasus itu terungkap ke publik.
Bunga membeberkan selama jadi budak nafsu Siswanto, 48, sang ayah bejat, ia telah dua kali hamil dan dua kali pula melahirkan anak dari benih bapaknya.
BACA JUGA: Ayah Biadab! Anak Sejak SMP Dijadikan Budak Nafsu hingga Melahirkan
Pada kehamilan yang pertama, Bunga memang sengaja diungsikan ibunya ke rumah keluarga jauh. Namun, kehamilan kedua ini Bunga tidak lagi diungsikan. Ibunya memilih menyembunyikannya di rumah mereka.
Sehingga, banyak bertanya-tanya akan kondisi perut Bunga yang kian membesar. Anehnya, Hus, ibu kandung Bunga malah menyembunyikan aib itu dan mengaku perut Bunga mengalami sakit tumor.
BACA JUGA: Perampok Sadis Itu Dibekuk di Ruang Tunggu Bandara
“Saya kira selama ini cucu saya itu sakit tumor, karena saya tanya ibunya jawab sakit tumor. Jadi, kami tak ada yang curiga,” kata kakek Bunga, Ibrahim seperti diberitakan Posmetro Medan (Jawa Pos Group) hari ini (30/9).
Baca Juga: Ayah Biadab! Anak Sejak SMP Dijadikan Budak Nafsu hingga Melahirkan
BACA JUGA: Tentara Bejat Hamili Putri Sendiri, Modusnya Begini
Baca Juga: Korban Cabul Bertahun-tahun: Bapak sedang Menuntut Ilmu Hitam Gendoruwo
Ibrahim menuturkan dirinya kurang harmonis dengan menantunya. Sehingga, apa yang terjadi pada keluarga Hus tak pernah diketahuinya.
“Saya tak banyak cakap dengan ayah cucu saya itu, makanya saya terkejut tahunya pas melahirkan, selama ini saya kira sakit tumor,” kata Ibrahim.
Hal itu dibenarkan Hus, dia terpaksa menutupi aib anaknya dengan orang tuanya, karena malu dan takut dengan tetangga.
“Saya bingung, makanya saya tetap tutupi, apalagi saya dengar anak saya ini ingin kuliah, makanya saya tak pernah cerita dengan bapak dan ibu saya,” ungkap Hus dengan nada pasrah.
Dijelaskan Hus, dia tak bisa berbuat apa-apa, karena suaminya sudah jarang pulang, sehingga dirinya terpaksa berjuang menafkahi anak-anaknya itu dan menutupi aib anaknya, mengingat anaknya yang tak ingin masalah itu diketahui oleh tetangga dan keluarga lain.
“Anak saya selalu pesan, jangan ada yang tahu. Makanya saya tutupi, bahkan, sejak anak saya hamil, suami saya sudah jarang pulang dengan milih pulang ke rumah keluarganya di Kodam,” ungkap Hus. (ril/rbb/PM/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamili Dua Putri Sendiri, Tentara Bejat Dihukum 10 Tahun 8 Bulan Bui
Redaktur : Tim Redaksi