Pengakuan Mastiana, Ibu Pembuang Bayi di Areal Pesantren

Jumat, 20 Juli 2018 – 21:48 WIB
Mastiana (kiri), pelaku buang bayi, dicek kesehatannya pascamelahirkan di puskesmas. Foto: Polsek Gulumbang

jpnn.com, MUARA ENIM - Polisi akhirnya berhasil menemukan ibu pembuang bayi di areal Pesantren Ali Idrus, dua hari lalu.

Pelaku bernama Mastiana, 22, warga salah satu desa di Kecamatan Gelumbang.

BACA JUGA: Tubuh Hendi Terbelah Dua Digilas Kereta Api

Dia ibu kandung sang bayi malang. Pengungkapan kasus ini tak sampai 24 jam setelah penemuan bayi oleh warga.

Tepatnya setelah jajaran Polsek Gelumbang mendapatkan informasi kecurigaan warga terhadap seorang wanita di dekat pesantren dengan ciri tubuh gendut dan sulit menggerakkan tubuhnya.

BACA JUGA: Tubuh Hendi Terbelah Dua Digilas Kereta Api

Kecurigaan makin bertambah ketika diketahui kalau wanita muda ini jarang keluar rumah. Petugas lalu melakukan penyelidikan dengan menyambangi kediaman pelaku. Setelah dilakukan interogasi, didapat kebenaran kalau bayi malang yang dibuang tersebut benar anak kandung yang baru dilahirkan Mastiana.

“Terpaksa, yang bersangkutan kami amankan untuk kepentingan penyidikan,” jelas Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono SH, Kamis (19/7).

BACA JUGA: Pasutri Tewas Mengenaskan Tertimbun Tanah di Tambang Ilegal

Sementara pria yang menghamili pelaku entah ke mana keberadaannya. “Terakhir ketemu Lebaran lalu. Setelah itu, mereka ini tidak pernah bertemu lagi,” bebernya. Perbuatan pelaku akan dijerat dua pasal sekaligus, yakni pasal 308 KUHP dan atau pasal 77b jo 76b UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Hingga saat ini, masih dilakukan penyidikan terhadap pelaku,” ujarnya. Pengakuan Mastiana, dia nekat membuang anak kandungnya lantaran malu tidak memiliki suami. Bayi itu hasil hubungan di luar nikah. “Biar dirawat oleh orang pesantren, saya malu karena anak itu tidak ada bapaknya,” beber dia.

Sebelumnya, Selasa (17/7), sekitar pukul 16.30 WIB, warga mendadak heboh. Ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan yang masih dalam keadaan hidup dalam kantong kresek putih bertuliskan JM.

Penemuan di areal Pesantren Ali Idrus di Dusun I, Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim. Warga yang pertama kali menemukan bayi itu adalah Sariman (40), warga setempat yang sedang menggembala sapinya. Dia lalu membawa bayi dengan berat 4 kg dan panjang 49 cm itu ke poskesdes.

Perangkat desa setempat melaporkan temuan itu ke Polsek Gelumbang. Petugas langsung meluncur ke lokasi dan melakukan penyelidikan.

“Untuk pelaku, kita bawa ke puskesmas agar dicek kesehatannya pascamelahirkan,” jelas Indrowono. Untuk saat ini, bayi dititipkan kepada bidan Romila (istri Aipda Warsa). (way/tha/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi di Tong Sampah Jalan Siaga?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler