Pengakuan Pemuda yang Tega Tombak Ibu Kandungnya, Oh Ternyata

Rabu, 08 April 2020 – 01:30 WIB
Polisi bersama TNI dibantu warga mengamankan pemuda berinisial BS, 26, terduga pelaku pembunuhan ibu kandungnya. Foto: ANTARA/HO-Dok. Polres Kota Subulussalam Aceh

jpnn.com, MEULABOH - Polisi masih mendalami keterangan pelaku pembunuhan ibu kandung, berinisial BS, 26, warga Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam, Aceh.

Kapolres Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, AKBP Qori Wicaksono mengatakan penyidik kesulitan meminta keterangan pelaku karena diduga mengalami gangguan jiwa.

BACA JUGA: Edan, Pemuda Ini Tega Tombak Ibu Kandungnya

“Sampai hari ini kami masih sulit meminta keterangan terhadap terduga pelaku, karena sejak diamankan pada Minggu (5/4) lalu sampai saat ini ia masih terlihat linglung, dengan tatapan mata yang kosong,” kata AKBP Qori Wicaksono, Selasa.

Menurutnya, saat ditanyai penyidik, terduga pelaku BS hanya menjawab satu pertanyaan saja dan kemudian ia kembali terlihat seperti orang yang kebingungan dan berperilaku secara tidak normal.

BACA JUGA: Pasangan Selingkuh Terjaring Tim Razia Antisipasi COVID-19, Prianya Dijemput Istri di Kantor Polisi

Namun, keterangan sementara yang diperoleh polisi, BS diduga menghabisi ibu kandungnya bernama Salbiah, 60, pada Sabtu (4/4) malam lalu karena ia mengakui melihat seekor ular di rumahnya.

Tanpa pikir panjang, ia kemudian menikam ular tersebut menggunakan sebuah tombak yang sehari-hari ia gunakan untuk beraktivitas ke kebun bersama ibunya.

BACA JUGA: Satu Lagi Anggota Dewan dan Istrinya Dinyatakan Positif COVID-19

“Kami masih terus berusaha meminta keterangan kepada terduga pelaku, sekaligus memastikan kondisi kesehatan jiwanya,” kata AKBP Qori Wicaksono.

Pihaknya juga akan meminta pemeriksaan kesehatan kepada dokter ahli, apakah terduga BS memiliki gangguan jiwa atau pun tidak, sehingga nantinya baru bisa dipastikan langkah hukum selanjutnya terhadap perkara ini.

BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari RSUP Haji Adam Malik, Mari Dibaca

“Memang sekilas menurut keterangan dokter, terduga diduga memiliki gangguan jiwa. Namun untuk kepastiannya, memang harus diperiksa dokter ahli,” tuturnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler