jpnn.com, BANJARMASIN - Imis Gunari (40) dilaporkan ke Satreskrim Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, karena mencabuli enam remaja laki-laki.
Namun, hingga kini baru dua remaja yang memberi laporan. Mereka adalah MR dan AW.
BACA JUGA: Tenteng Kapak dan Badik, Arab Ngamuk di Jalan
Selama ini, Gunari mengaku tidak memiliki ketertarikan pada perempuan.
Hal itulah yang membuat office boy tersebut menyalurkan hasratnya pada lelaki.
BACA JUGA: Mobil Jemaah Tablig Akbar Kecelakaan, 11 Tewas, 3 Luka Parah
Perbuatan Gunari terbongkar setelah kelarga AW mengetahui anaknya menjadi korban Gunari.
Orang tua AW lantas melapor ke pihak berwajib. Gunari akhirnya ditangkap.
BACA JUGA: Bukan Pasutri Kena Razia di Hotel, Ngelesnya Bikin Ngakak
Gunari mengaku sudah dua kali melakukan perbuatan asusila terhadap AW.
Dia juga satu kali melancarkan aksi tidak terpujinya kepada MR.
“Mereka saya kenal di pengajian di salah satu masjid di Banjarmasin. Kami saling tukaran nomor handphone dan dari situ berlangsung pertemanan hingga dekat,” kata Gunari, Jumat (9/2).
Dia mengaku memfoto AW dan MR yang sempat merokok saat pengajian.
Gunari menggunakan foto itu untuk melancarkan aksinya.
Dia mengancam akan melaporkan AW dan MR kepada orang tua masing-masing jika tidak mau melayani keinginannya.
“Waktu kelas 1 SMP di Kandangan saya pernah disodomi. Sejak itu saya sakit hati dan tak ada hasrat ke perempuan. Sampai saat ini saya tidak pernah menikah atau suka sama dengan perempuan,” kata Gunari. (lan/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HKTI Banjarmasin Siap Jalankan Program Bantu Petani
Redaktur & Reporter : Ragil