jpnn.com, BANJARMASIN - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banjarmasin siap menjalankan program untuk membantu para petani.
Langkah itu akan dimulai dengan menggelar musyawarah daerah (musda) di gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Sabtu (3/2).
BACA JUGA: PSK Pura-Pura Pingsan, Perut Digelitik Langsung Bangun
Penjabat sementara (Pjs) Ketua HKTI Banjarmasin Noorlatifah mengatakan, musda menjadi langkah awal dalam memperkuat kepengurusan mulai tingkat kota hingga kecamatan.
"Agenda utama musda adalah memilih Ketua HKTI Kalsel untuk periode berikutnya," ujar Noorlatifah, Jumat (2/2).
BACA JUGA: Razia Besar-Besaran, Satpol PP Garuk 14 PSK Paket Hemat
Dia menambahkan, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina juga akan menghadiri acara itu.
Pihaknya juga akan memasukan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana, Komandan Kodim (Kodim) 1007 Banjarmasin, Letkol Inf Teguh Wiratama, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkot Banjarmasin, Lauhem Mahfuzimasuk dalam jajaran dewan penasihat.
BACA JUGA: 5 Masalah Pertanian dan Solusinya versi HKTI
“Apalagi, Ibnu Sina bersedia menjadi penasihat HKTI Banjarmasin. Tentunya musda itu nanti juga dihadiri Ketua HKTI Provinsi Kalsel Rifki Nizami Karsayuda. Pastinya kami juga mengundang komunitas tani dan nelayan, serta sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di daerah ini,” ujar Lala, sapaan karibnya.
Noorlatifah menyampaikan, setelah bertemu Ibnu Sina, pihaknya optimistis bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah Kota Banjarmasin dalam rangka menciptakan para petani yang sejahtera.
Anggota DPRD Banjarmasin ini menambahkan, pihaknya juga siap mengonsolidasikan organisasi dan menentukan arah kebijakan serta langkah strategis HKTI.
Lala menambahkan, pelantikan serentak se-Kalsel yang dijadwalkan 10 Februari 2018 juga akan dihadiri Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko dan Dewan Pengurus Nasional HKTI dan Dewan Pengurus Provinsi HKTI se-Kalsel.
Di sisi lain, Moeldoko mengharapkan HKTI Banjarmasin menjadi organisasi petani dalam kehidupan berbangsa.
Selain itu, juga memperkuat posisi HKTI sebagai organisasi yang mengakar di masyarakat.
“Kami inginkan ke depan peran HKTI lebih nyata dan dirasakan oleh masyarakat, khususnya petani yang merupakan basis utama organisasi HKTI,” ungkap Moeldoko. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gerebek Rumah Nenek, Hasilnya Sangat Mengejutkan
Redaktur & Reporter : Ragil