Pengakuan Ratna Sarumpaet soal Kebohongannya setelah Operasi Plastik

Selasa, 14 Mei 2019 – 15:18 WIB
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/2). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Persidangan terhadap Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) memasuki tahap pemeriksaan terdakwa, Selasa (14/5). Pada persidangan itu majelis hakim yang dipimpin Joni mencecar Ratna dengan berbagai pertanyaan.

“Itu sudah operasi ke berapa?” tanya ujar Joni saat memimpin persidangan. “Mungkin yang keempat,” kata Ratna di kursi terdakwa.

BACA JUGA: Suartama Langsung Main Tusuk Begitu Dengar Istri Bilang Sayang ke Perempuan

Baca juga: Kesaksian dr Tompi soal Kejanggalan Lebam di Wajah Ratna Sarumpaet

Hanya saja, Ratna mengaku tak ingat lagi kapan pertama kali dia menjalani operasi bedah kecantikan. Namun, Ratna memperkirakan pertama kali menjalani operasi kecantikan saat usianya 65 tahun.

BACA JUGA: Bersaksi di Sidang Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah Dicecar soal Tompi

Ratna menuturkan, operasi keempat atas wajahnya punya dampak berbeda dari sebelumnya. Menurutnya, efek operasi yang terakhir itu terbilang cukup parah sehingga menimbulkan lebam di hampir seluruh wajah.

Namun, dia memastikan operasinya berjalan lancar. Selain itu, Ratna sebelum menjalani operasi juga sudah mendapat informasi dari dokter bahwa dampaknya bisa berbeda-beda tergantung individu dan kondisi.

BACA JUGA: Ratna Yakin Banget Fahri Hamzah Mau Jadi Saksi Meringankan

“Sebenarnya kalau dibilang sampai (operasi) terakhir, berhasil, hanya dampak setelah operasi berbeda,” ucap Ratna.

Mantan pentolan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno itu sempat mengaku malu karena pada usianya yang sudah menginjak 69 tahun masih mau menjalani operasi plastik. Oleh karena itu dia berusaha menutupinya dengan mengatakan akan pergi ke Bandung.

“Pada awalnya saya berniat operasi plastik sedot lemak. Walaupun saya sudah beberapa kali melakukan hal itu mungkin karena melakukan kemarin saya merasa sudah umur, mungkin saya malu dan saya berusaha menutupi,” kata Ratna.

Baca juga: Dokter Bedah Plastik Bersaksi, Ratna Sarumpaet Mengaku Sudah Cantik sejak Lahir

Faktanya, kata Ratna, dia tidak ke Bandung. Sebab, Ratna pergi ke klinik Bina Estetika di Jakarta Pusat pada 20 September 2018 untuk bertemu dokter dan membuat janji untuk operasi.

“Jadi, waktu saya berangkat tinggalkan rumah ke Bina Estetika, saya bilang ke Bandung. Tanggal 21 saya berangkat dari rumah di Kampung Melayu. Saya tinggalkan rumah menjelang malam,” tegasnya.

Pada 21 September 2018, Ratna kemudian berangkat menuju klinik kecantikan untuk menjalani operasi. Pelaksanaan operasinya mulai pukul 21.00 WIB.

Namun, Ratna mengaku tak tahu pasti kapan operasi itu berakhir. Sebab, dia dalam pengaruh obat bius.

Menurut Ratna, dirinya sadar pada 22 September 2018 menjelang pagi. Pada saat itu keadaan mata Ratna masih diperban hingga 23 September 2018.

Masih pada 23 September 2018 pukul 10 pagi, Ratna becermin dan kaget melihat wajahnya yang lebam-lebam. “Saya kaget tetapi dokter mengatakan itu biasa,” ucapnya.

Pada 24 September 2018, Ratna memutuskan untuk pulang ke rumah karena harus menghadiri sejumlah kegiatan penting. Kondisi wajahnya saat itu masih lebam.

Baca juga: Bersaksi di Sidang Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah Dicecar soal Tompi

Ratna pulang dengan naik taksi. Saat hampir sampai rumah, Ratna mengirimkan foto mukanya yang dalam kondisi lebam kepada salah satu stafnya yang bernama Rubangi.

“Saya kirimkan ke staf saya waktu saya pulang. Saya kirim (foto wajah) ke Rubangi. Rubangi tanya kenapa. Nah, itu pertama kali saya bohong saya dipukuli orang,” kata Ratna.

Ibunda Atiqah Hasiholan mengatakan, alasan menjadi korban penganiayaan merupakan hal yang masuk akal saat itu. Rubangi pun sempat bertanya ke Ratna soal pihak yang melakukan penganiayaan.

Namun, Ratna cuma mengaku di aniaya di Bandung dan tak mengenali pelakunya.  “Saya bilang gak kenal (pelakunya). Identitasnya laki-laki aja,” imbuhnya.

Baca juga: Ahli IT Beber Pesan Ratna Sarumpaet ke Fadli Zon & Said Iqbal, Begini Isinya

Sesampainya Ratna di rumah sempat terjadi perdebatan antara dia dengan staf serta dua anak laki-lakinya, Iqbal dan Ibrahim. Mereka berusaha menyakinkan Ratna supaya membuat laporan polisi atas kejadian ini.

Namun, Ratna tetap menolaknya. “Terjadi juga perdebatan, tapi tetap saya bilang nggak usah. Itu informasi pertama yang mereka tahu,” sambungnya.(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli IT Beber Pesan Ratna Sarumpaet ke Fadli Zon & Said Iqbal, Begini Isinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler