jpnn.com - MAKASSAR - Jajaran Unit Khusus Polsekta Makassar kembali meringkus anggota sindikat pelaku begal, Rabu (4/3), Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kali ini, petugas berhasil membekuk otak pembegal yang kerap beraksi di wilayah Barat Makassar.
BACA JUGA: Cinta Laura, Becek Sampai Minta Menikah Siri Sama Bule Jerman
Namanya Aswar. Remaja tanggung yang masih berusia 18 tahun itu diciduk petugas di kediamannya sekira pukul 01.30 Wita.
Suasana gaduh terjadi saat petugas berupaya mengamankan Aswar. Bahkan petugas unit khusus dipimpin Ipda Sigit Santoso hampir kehilangan jejak.
BACA JUGA: Wow, Dua Artis Cantik Ini Bakal Bertarung?
Aswar sempat mencoba kabur melalui atap rumahnya. Terlebih, keluarga pelaku turut menghalang-halangi penangkapan. Namun upayanya akhirnya gagal.
Pelaku terhalang saat hendak memanjati tembok rumah. “Jangan kodong. Tidak salah anjo anakku,” teriak orang tua Aswar.
BACA JUGA: Kerahkan 200 Polisi dan 3 Anjing untuk Gagalkan Pengiriman Ganja
Usai meringkus, petugas selanjutnya melakukan pengembangan dan penunjukan TKP. Namun lagi-lagi, Aswar kembali berontak dan mencoba kabur. Alhasil, petugas pun menghadiahi Aswar sebuah timah panas yang menembus kaki kanannya.
“Ampun kodong. Tidak mi. Terakhir ma ini,” teriak Aswar sambil mengerang saat dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Aswar diketahui menjadi otak sejumlah aksi pembegalan di wilayah hukum Polsekta Makassar.
Terakhir kali, Aswar dan kawanannya beraksi di Jalan Latimojong dan Veteran Utara. Korbannya pun rata-rata wanita. “Yang dua terakhir itu perempuan pak,” aku Aswar.
Panit Khusus Reskrim Polsek Makassar, Ipda Sigit Santoso menegaskan, pelaku merupakan salah satu yang menjadi target operasi.
Selain dikuatkan laporan polisi, pihaknya juga telah terlebih dulu mengamankan satu sindikat lainnya, Vino. “Kita masih akan kembangkan lagi. Dia ini terbukti melakukan sejumlah tindakan curas di wilayah kami,” ungkap Sigit. (zaq/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Tantang Isran Noor Buktikan Mundur karena jadi Dosen
Redaktur : Tim Redaksi