Pengakuan Vicky Prasetyo Mengejutkan, Pertama Kali Usia 12 Tahun

Sabtu, 16 Mei 2020 – 11:19 WIB
Vicky Prasetyo. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Vicky Prasetyo blak-blakan soal pengalamannya masuk penjara kepada Nikita Mirzani.

Dia mengaku sudah 4 kali masuk sel berjeruji besi lantaran terlibat kasus hukum.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Pamer Bikini, Billy Syahputra: Ini Bulan Puasa Ya...

"Vicky total udah berapa kali masuk penjara?," tanya Nikita Mirzani dalam vlog YouTube terbaru miliknya, Sabtu (16/5).

Vicky Prasetyo lantas menjawab bahwa dirinya telah empat kali masuk penjara.

BACA JUGA: Vicky Prasetyo Bercerita Tentang Masa Kecilnya, Ternyata Sungguh Memilukan

Pertama kali dirinya dijebloskan ke bui yakni saat umur 12 tahun lantaran kasus perkelahian.

"Total sudah sudah kali, pertama umur 12 tahun karena berantem. Ditahan seminggu," ujarnya.

BACA JUGA: Hotman Paris: Itu Pemalsuan, Jebloskan ke Penjara!

"Kedua berantem juga, karena dulu ada gangster-gangster gitu, megang wilayah ini dan wilayah itu, terus ketemu akhirnya berantem. Itu tiga bulan," sambung Vicky Prasetyo.

Pada kali ketiga dibui, presenter Okay Bos itu menegaskan bahwa dirinya bukan terjerat kasus penipuan seperti yang kerap diperbincangkan orang.

Vicky Prasetyo mengaku ditahan karena pemakaian surat palsu.

"Ketiga, nah ini yang perlu gue luruskan. Gue demi Allah enggak pernah kena perkara 378, penipuan. Waktu itu gue kena pasal 263 ayat 2, soal menggunakan suatu barang yang tidak ril atau sebenarnya," bebernya.

Sementara kasus terakhir yang menjerat Vicky Prasetyo merupakan lanjutan perkara sebelumnya. Ternyata ada dua pihak yang melaporkannya.

"Misal soal SK, nah itu saya tahunya benar, tapi pas diklarifikasi SK-nya enggak, sementara saya menggunakan itu. Dipenjara karena itu, setahun. Keempat, setelah keluar ternyata ada kejutan. Sebenarnya kasusnya juga itu, jadi pelapornya ada dua. Masuk lagi tiga bulan," imbuh Vicky Prasetyo.

Dengan kasus di atas, Vicky Prasetyo merasa kapok, berhati-hati agar tidak masuk penjara lagi.

Pertimbangannya yakni untuk bisa terus bekerja menghidupi anak-anaknya. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler