jpnn.com, JAKARTA - Zukifli alias Zul Zivilia mengaku kenal dengan gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.
Vokalis band Zivilia menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam pengungkapan kasus Fredy Pratama.
BACA JUGA: Usut Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim Periksa Vokalis Zul Zivilia
“Kenal, tahu (orangnya), sudah lama kenal,” kata Zul ditemui seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis sore.
Zul mengaku telah memberikan seluruh hal yang dia ketahui terkait Fredy Pratama kepada penyidik dari tim penyidik Satgas Penanggulangan, Peredaran dan Penyebaran Narkoba Polri.
BACA JUGA: Selebgram Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama, Siapa Dia?
“Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama dan tidak ada satupun yang saya tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini,” kata Zul.
Pelantun “Aishiteru” keluar dari ruang pemeriksaan Bareskrim Polri sekitar pukul 15.58 WIB didampingi sejumlah penyidik dari Satnarkoba Polres Serang.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang
Menurut penyidik yang tidak mau disebutkan namanya, Zul telah selesai menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi.
Penyidik Bareskrim Polri menanyakan 30 pertanyaan kepada vokalis Band Zivilian tersebut.
“Bang Zul sebagai saksi. Kemungkinan pemeriksaan besar sudah cukup, sudah selesai. Bahkan Zul ini keterlibatannya tidak terlibat jaringan yang mana dia memberikan keterangan sebagai saksi terkait jaringan Fredy Pratama,” kata penyidik tersebut.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa mengatakan pihaknya melakukan BAP kepada Zul Zivilian karena pernah membeli narkoba dari terpidana Rian, seorang bandar narkoba yang membeli dari Fredy Pratama.
“Dulu Zul beli dari Rian. Rian itu termasuk dalam pembelian jaringan Fredy Pratama “Casanova” makanya kami mau BAP,” kata Mukti. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Jokowi Soal jadi Ketum PDIP Menggantikan Megawati
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti