jpnn.com, CILEGON - Pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 sudah makin dekat. Sejumlah nama pun bermunculan sebagai bakal calon wali kota Cilegon.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis mengatakan dari hasil pemetaan data mereka di media online dan sosial serta di keramaian masyarakat, ada sejumlah nama yang menjadi pilihan warga Cilegon sebagai pemimpin mereka.
BACA JUGA: PKB Pastikan Usung Helldy
"Di antaranya ada nama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, anggota DPRD Banten Dede Rohana Putra, dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta,” ujar dia, Senin (3/6).
Selain itu, kata Togu Lubis beberapa tokoh lainnya juga muncul dari elite Golkar Cilegon seperti Ketua DPD Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati dan Isro Mi’raj yang merupakan Sekretaris DPD Golkar Cilegon yang juga sebagai Ketua Anggota DPRD Cilegon.
BACA JUGA: Mengintip Wisata Air Terlengkap Sekaligus Terbesar di Kota Cilegon
Kemudian juga muncul caleg DPRD Kota terpilih dari Partai Golkar, Robinsar serta Ketua DPD PAN Cilegon, Alawi Mahmud yang namanya akan meramaikan bursa bakal calon wali kora Cilegon.
Togu menilai sangat menarik bagi LKPI untuk melakukan penelitian dengan metode survei kepada masyarakat Kota Cilegon untuk mengukur preferensi masyarakat terhadap para tokoh tokoh tersebut dalam pemilihan wali kota Cilegon pada November 2024.
BACA JUGA: Terseret Arus Banjir di Cilegon, Seorang Karyawan Ditemukan Meninggal Dunia
LKPI pun melakukan survek menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.480 responden dari populasi DPT pemilihan umum 2024 sebanyak 324.562 pemilih. Para responden tersebar secara proposional di 43 kelurahan di Kota Cilegon dan survei ini memiliki margin of error sebesar 2,49 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, didapati bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian mencapai 88,3 persen. Kemudian pada angka sangat puas sebanyak 36,1 persen, cukup puas sebanyak 52,2 persen, sisanya 11,7 persen kurang puas dan tidak tahu atau tidak menjawab.
Kemudian untuk preferensi publik terhadap tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas bakal calon wali kota, hasilnya Helldy Agustian dengan tingkat popularitas sebesar 86,8 persen. Kemudian Ratu Atu Marliati 70,2 persen, Isro Mi'raj 60,2 persen, Sanuji Pentamarta 59,2 persen,Alawi Mahmud Dede 42,4 persen, Rohana Putra 40,2 persen, Robinsar 30,8 persen.
Kerja-kerja Helldy Agustian dan jajarannya dalam memimpin Pemkot Cilegon untuk bekerja dan melayani masyarakat serta cepat tanggap dalam permasalahan yang muncul pada akhirnya tercermin dengan angka elektabilitas yang naik signifikan.
Pada uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan tujuh nama calon wali kota, hasilnya jawaban secara spontanitas responden menempatkan Helldy Agustian di posisi pertama dengan angka 41,2 persen.
Kemudian Ratu Ati Marliati 18,3 persen, Sanuji Pentamarta 10,2 persen, Isro Mi'raj 9,1 persen, Alawi Mahmud 4,1 persen, Dede Rohana Putra 3,2 persen, Robinsar 2,2 persen, dan tidak memilih 11,7 persen.
Sementara pengamat politik asal Banten, Bambang Arianto menilai Helldy Agustian memang mampu meraih simpati dan dukungan warga Cilegon.
"Helldy Agustian memang dianggap masyarakat mampu memimpin Cilegon," kata Bambang.
Menurut Bambang, Helldy Agustian juga telah memiliki banyak pengalaman dalam mengurus Cilego.
“Maka kepercayaan itu membuat masyarakat ingin Helldy menjadi Wali Kota Cilegon kembali," ucapnya.
Dia menambahkan sebagai sosok yang berpengalaman, tentunya Helldy Agustian memiliki program yang menyentuh masyarakat kecil.
"Orang yang memiliki pengalaman, Helldy Agustian tentunya mempunyai banyak program pro rakyat," kata dia. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatihan Bikin Sate Bandeng oleh Mak Ganjar di Cilegon Jadi Inspirasi Peluang Usaha
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan