jpnn.com, JAKARTA - Partai Hanura sebagai salah satu parpol pengusung Ganjar Pranowo - Mahfud MD menganggap Gibran Rakabuming bukan ancaman pada Pilpres 2024.
Ketua Divisi Kampanye Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Hanura Jimmy Charles Kawengian menyatakan Ganjar sudah membuktikan kiprahnya selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah (Jateng), sedangkan Gibran baru dua tahun menjadi wali kota Surakarta.
BACA JUGA: Jimmy: Masyarakat Paham Siapa yang Maju Pilpres 2024 karena Pengaruh Papanya
“Masyarakat sudah makin pintar dan jeli melihat siapa pemimpin yang berhasil ketika menjadi kepala daerah dengan berbagai gebrakan. Kalau dua tahun menjabat, kan, belum terlihat mana yang bisa diandalkan dari prestasinya,” ujar Jimmy di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Saat ini Gibran merupakan bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto. Banyak pihak menilai keputusan Prabowo menggandeng putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai upaya mempertebal suaranya di Jateng yang dikenal sebagai basis pemilih Ganjar.
BACA JUGA: NU Adalah Kunci, Nahdiyin Jadi Penentu Pemenang Pemilu
Namun, Jimmy meyakini Ganjar-Mahfud tetap akan berjaya. Keyakinan itu didasari bukti tentang kesuksesan Ganjar selama 10 tahun menjadi gubernur Jateng.
Selain itu, Mahfud juga merupakan satu-satunya figur yang pernah duduk di lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Tokoh asal Madura, Jawa Timur, itu juga dikenal sebagai sosok bersih yang menjadi pendekar hukum di tanah air.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Pilih Gergeran Bareng Komedian saat Politik sedang Ribut soal Gibran
“Ganjar-Mahfud merupakan pemimpin terbaik untuk gantikan Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya.
Lebih lanjut Jimmy mengatakan Pulau Jawa memang akan menjadi arena pertempuran atau battle ground pada Pilpres 2024. Namun, Jimmy mengaku optimistis bahwa Ganjar - Mahfud akan memperoleh mayoritas dukungan pemilih di Jawa.
“Ganjar yang sudah memimpin Jateng dua periode dengan berbagai gebrakan dan prestasi, dibandingkan dengan Gibran yang baru seumur jagung memimpin di Solo,” ujarnya.
Optimisme senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng. Menurut dia, Ganjar-Mahfud sudah memiliki modal penting untuk menang.
“Gagasan, integritas, dan track record (rekam jejak, red) yang baik menjadi keunggulan,” kata Yusuf.
Mantan aktivis mahasiswa itu juga menyebut mayoritas pemilih di Jateng tidak akan mendukung Prabowo yang menggadenng Gibran.
“Jawa Tengah memang tak terhindarkan jadi battle ground tapi kami yakin Jateng tetap akan menjadi kandang utama Ganjar-Mahfud,” katanya.
Pilpres 2024 akan diikuti tiga pasang calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ganjar-Mahfud, dan Prabowo Gibran.
AMIN diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Adapun Ganjar-Mahfud didukung oleh poros koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Prabowo-Gibran menjadi kontestan yang diusung koalisi gemuk Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. Selain itu, pasangan dari Koalisi Indonesia Maju itu juga didukung parpol nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Prima.(Antara/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibran bin Jokowi Tidak Bisa Tegak Lurus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi