jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar menyoroti rencana pengalihan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma. Menurutnya pengalihan itu hanya akan bertahan sementara.
"Itu bisa mengurangi kepadatan, tapi tidak akan menyelesaikan masalah karena pertumbuhan maskapai masih tetap berlanjut," kata Emir usai menghadiri seminar Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (3/12).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Jamin tak Ada Kelangkaan Pupuk
Mengenai berapa banyak maskapai Garuda Indonesia yang akan pindah ke Halim, sejauh ini Emir masih menghitungnya. Sebab banyak penerbangan yang menurut dia tidak mungkin dipindah ke Bandara Halim.
"Kita belum tahu (mana yang akan dipindah-red). Nanti tergantung rutenya, apakah rute koneksi internasional atau connecting flight," paparnya.
BACA JUGA: Solusi Memperkuat Rupiah Versi Dahlan Iskan
Emir juga meminta pemerintah melibatkan INACA (Indonesian National Air Carries Association) -himpunan perusahaan-perusahaan penerbangan nasional, agar rencana pemindahan ke Halim bisa berjalan dengan baik.
"Sekarang kita belum tahu dalam satu jam berapa kapasitasnya (Bandara Halim-red), di sana juga dipakai untuk VIP segala macam. Saya atas nama INACA minta dilibatkan dalam hal ini," harap Emir. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan Keluhkan Birokrasi yang Lambat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Sembako Merangkak Naik
Redaktur : Tim Redaksi