Piala Presiden 2019

Pengamanan Harus Maksimal Jika Arema FC Bersua Persebaya di Final

Kamis, 04 April 2019 – 19:08 WIB
Berpeluang bertemu Persebaya di partai final, Arema FC sudah mulai bersiap sejak dini. Foto: Darmono/Radar Malang

jpnn.com, MALANG - Kemenangan 3-0 yang diukir Arema FC atas Kalteng Putra pada leg pertama babak semifinal, Selasa (2/4) lalu, sedikit meringankan langkah Arema FC menuju final Piala Presiden 2019.

Sebab, Singo Edan, julukan Arema FC sudah menginjakkan satu kaki di babak final.

BACA JUGA: Satu Kaki Arema FC sudah di Final Piala Presiden 2019

Final Piala Presiden 2019, seperti diketahui menggunakan format home & away. Jadwalnya sudah ditentukan, yakni leg pertama digelar 9 Maret dan leg kedua digelar 12 Maret.

Ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC Abdul Haris menyatakan bahwa pihaknya sudah mulai menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk menghelat partai final.

BACA JUGA: Kapten Arema FC Tegur Aremania Nyanyi Lagu Rasis

”Kami juga akan intens koordinasi dengan semua elemen,” kata Haris Rabu (3/4).

Terlebih bila yang dihadapi nanti adalah Persebaya. Seperti diketahui, selama ini kedua tim terlibat rivalitas yang mengakar. ”Kalau lawan Persebaya, sekuriti harus maksimal. Baik itu pengamanan tertutup atau terbuka,” ujar Haris.

BACA JUGA: Arema FC Jajaki Transmart jadi Salah Satu Sponsor Utama

Koordinasi dengan Aremania juga amat penting dilakukan. ”Kami tidak ingin yang terjadi sebelumnya terulang,” kata pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang ini.

Laga terakhir Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, 6 Oktober lalu, meninggalkan kesan tidak menyenangkan. Insiden yang terjadi di laga itu membuat Arema FC harus menanggung konsekuensi besar. Yakni, berlaga tanpa penonton hingga Liga 1 2018 berakhir.

Itulah yang mesti dipikirkan bersama. Apalagi, laga final pastinya menyedot animo penonton, siapa pun lawannya.

Untuk babak semifinal saja, animo Aremania untuk datang ke stadion terbilang tinggi. Sedikitnya, ada 29.285 penonton yang hadir di stadion pada leg pertama semifinal Selasa malam (2/4). Ini menjadi jumlah penonton terbanyak untuk laga Arema FC selama perhelatan Piala Presiden.

Dari laga melawan tim asal Kalimantan Tengah lalu, pendapat tiket sekitar Rp 736 juta. ”Itu pendapatan kotor belum dipotong pajak dan operasional,” kata dia.

Dia pun berharap, suksesnya penyelenggaraan laga leg pertama semifinal bisa berlanjut ke final. ”Kami apresiasi rekan-rekan (Aremania) dengan semangatnya yang tak kenal lelah. Mudah-mudahan tidak ada flare lagi di pertandingan selanjutnya, termasuk smoke karena bisa berakibat sanksi,” ungkap Haris.

Sementara itu, terkait harga tiket untuk final, panpel masih belum menentukannya. ”Nanti setelah lolos baru koordinasi apakah harganya tetap atau naik,” pungkasnya. (c2/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aremania Beri Dukungan Melimpah Dibandingkan Pendukung Tuan Rumah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler