jpnn.com, JAKARTA - Panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta vs Home United melakukan pengamanan ekstra ketat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5) malam.
Pantauan JPNN, dalam pertandingan semifinal zona Asean Piala AFC 2018 tersebut, pengamanan mirip dengan ajang Piala Presiden 2015 silam. Saat itu status pengamanan Siaga 1.
BACA JUGA: Persija vs Home United: Teco Ingin Timnya Cetak Gol Cepat
Ada tiga lapis pintu masuk, ring 3 di area luar kompleks SUGBK, ring 2 di jalanan dalam kompleks SUGBK, dan ring 3 di area ring road SUGBK.
Setiap ring, pemeriksaan dilakukan dengan ketat. Setiap barang bawaan suporter diperiksa. Selain itu, hanya supporter yang bertiket yang bisa melewati ring 3.
BACA JUGA: Persija vs Home United: Semoga tak Ada Peristiwa Buruk
Suporter penggembira yang sekadar ingin datang ke SUGBK tanpa tiket, tak bisa masuk.
Menurut komandan penjagaan di ring E depan pintu TVRI, Ipda Ponijan, pengamanan berlapis ini memang syarat agar pertandingan bisa terlaksana.
BACA JUGA: Izin Laga Persija vs Home United Keluar, Gede: Semoga Menang
"Sebelum ada teror bom di Surabaya sebenarnya sudah ketat. Tapi memang kali ini ada penambahan personel di tiap ring," ungkapnya, saat ditemui Selasa sore.
Wartawan JPNN pun terkena imbas pengetatan pengawasaan dan penjagaan. Pasalnya, ID Card Persija yang bisa masuk hanya khusus yang Piala AFC. Padahal, biasanya masuk menggunakan ID Card Pers yang Liga 1 juga diizinkan di pertandingan sebelumnya.
"Ini prosedurnya silakan ambil dulu ID Card-nya yang AFC, baru bisa masuk," ungkap penjaga lainya, Hariyanto, di pintu masuk ring 3 SUGBK.
Alhasil, JPNN pun harus mengganti ID Card terlebih dulu agar bisa masuk ke dalam penjagaan yang ketat kali ini. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija vs Home United: Ismed dkk Siap Ciptakan Sejarah
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad