Pengamanan Pelantikan Jokowi-JK 5 Lapis

Jumat, 10 Oktober 2014 – 16:58 WIB
Pengamanan Pelantikan Jokowi-JK 5 Lapis. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019,  Joko Widodo-Jusuf Kalla terus dimatangkan. Pimpinan MPR, DPR dan DPD bersama seketretariat dari masing-masing lembaga tinggi negara itu melakukan koordinasi langsung dari Kapolda metro Jaya, Irjen Pol Unggung cahyono dan Kasdam Jaya, Brigjen TNI Tedi Lhaksamana di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (10/10).

Ketua DPR, Setya Novanto dalam keterangan persnya di Gedung DPR RI mengatakan pertemuan tersebut membahas soal pengamanan Gedung Parlemen sebagai objek vital penyelenggaraan pelantikan presiden dan wapres.

BACA JUGA: Anas Siap Beber Aliran Dana ke Ibas

"Kegiatan dilaksanakan di gedung MPR, DPR, DPD dengan mengedapankan kegiatan preventif dan persuasif, keamanan soft dalam rangka mewujudkan suasana kondusif," kata Setya.

Dijelaskan Setya, operasi pegamanan Sidang Paripurna MPR 20 OKtober 2014 nanti terpusat oleh Polri dibantu Kodam Jaya dan dinamai operasi Mantap Jaya Brata. Tak tanggung-tanggung, jumlah personil yang diterjunkan mencapai 23.500 personil dari Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Kodam Jaya.

BACA JUGA: Jokowi Tambah Jumlah Kursi Menteri Koordinator

Menurut politikus Partai Golkar itu, pengamanan pelantikan presiden dari pengunjuk rasa tidak boleh menggunakan senjata api. Polri juga sudah menyiapkan strategi menghadapi situasi mengancam seperti bom, pemboikotan, bentrok, kebakaran, kemacetan, pengrusakan dan penyusupan,.

"Pengamanan unjuk rasa dilakukan tanpa senjata api, cukup dengan water cannon. Jadi pengamanan siap secara maksimal. Jumlah total personil polisi 23.500 dari Polda Metro dan Mabes Polri, serta dibackup Kodam Jaya," jelasnya.

BACA JUGA: Kejagung Belum Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Grafitikasi Wakajati Sulsel

Nah, untuk wilayah pengamanan meliputi 5 ring. Sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir terhadap berbagai gangguan yang mungkin terjadi. Setnov juga menyampaikan sejauh ini belum ada laporan aktifitas yang bisa mengancam pelantikan presiden. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Tersangka Korupsi segera Dituntut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler