Pengamanan Pelantikan Jokowi tak Gunakan Senpi

Selasa, 14 Oktober 2014 – 19:23 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono menekankan kepada anggotanya yang melakukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla agar tak menggunakan senjata api. Apalagi dengan peluru tajam. 

“Saya tekankan pada anggota ada yang dibagi dua di PHH atau Dalmas tidak ada yang menggunakan senjata api,” tegas Kapolda usai rapat persiapan pengamanan pelantikan yang dipimpin Waka Polri Komjen Badrodin Haiti di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (14/10).

BACA JUGA: Presiden Minta Transparansi Penyelesaian Kasus Penyimpangan Pajak

Dia menegaskan, penggunaan senjata api dilakukan mana kala terjadi tindakan anarkis, seperti pembunuhan dan sebagainya. Penggunaan senjata api, kata dia, juga harus melalui Prosedur Tetap Kapolri nomor 1 tahun 2010 tentang Penangguangan Anarkis.

Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie menjelaskan, tidak ada penembak jitu yang diturunkan untuk pengamanan pelantikan presiden, termasuk penjagaan terhadap kegiatan masyarakat pada momen tersebut. “Oh tidak, ini kan dalam rangka pelayanan pengamanan. Tidak ada penembak jitu,” kata Ronny di Markas Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Jokowi Bantah Kecewa dengan Kemampuan Lobi KIH

Yang jelas, kata Ronny, bila terjadi  perbuatan anarkis  maka polisi akan melakukan tindakan tegas berdasarkan Undang-undang dan Protap Kapolri yang menjadi dasar pengendalian massa. “Seperti yang kita lakukan selama ini,” tegasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Ical Tegaskan KMP Tidak Berniat Gulingkan Jokowi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirab Jokowi, Fahri Minta Pengamanan Diperkuat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler