jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta seluruh jajaran polres di wilayah hukumnya untuk menggunakan pendekatan dan konsep baru dalam melakukan pengamanan selama Ramadan.
Hal itu disampaikan Fadil dalam acara Tactical Floor Game (TFG) bersama jajaran polres di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (31/3).
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Masyarakat Antre untuk Mendapatkan Vaksin Covid-19
Dalam acara itu, satu per satu kepala bagian operasional (Kabagops) dan kepala satuan lalu lintas (Kasatlantas) polres diminta untuk mempresentasikan skema pengamanan.
"Tidak ada lagi yang melakukan pendekatan-pendekatan biasa. Saya pengin konsep berbeda dengan sebelumnya," kata Fadil.
BACA JUGA: Operasi Pasar Ramadan, Minyak Goreng Murah Mulai Rp 14 Ribu Per Liter
Fadil menegaskan anak buahnya tak becus bekerja bila pengamanan yang dilakukan masih sama dengan sebelumnya.
"Kalau sama saja kayak tahun-tahun sebelumnya, artinya kalian ini tidak bekerja," kata Fadil.
BACA JUGA: Ada Minyak Goreng Murah, Mulai Rp 14 ribu per Liter, Catat Lokasinya Bun!
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu meminta seluruh jajaran polres untuk mengantisipasi kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadan.
Misalnya, sahur on the road, balap liar, hingga tawuran.
"Saya pernah jadi Kapolres. Saya minta mesin kami (polisi, Red) semua bekerja ke bawah," kata Fadil.
Tujuannya, kata mantan Kapolda Jawa Timur itu, suasana Ramadan bisa dikendalikan.
"Mudik dan Covid-19 bisa kendalikan," tandas Fadil Imran. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga di Daerah ini Mulai Menjalankan Salat Tarawih
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama, Tarmizi Hamdi