Pengamat: 2011 Kemiskinan harus Dituntaskan

Senin, 10 Januari 2011 – 15:02 WIB
JAKARTA — Pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan capaian pemerintah di 2010 khususnya dalam pengentasan kemiskinan harusnya bisa lebih baik lagiAngka 1,5 juta yang diklaim bisa dientaskan dari kemiskinan, belum menunjukkan keberhasilan pemerintah.

"Tahun 2011 ini, program pengentasan kemiskinan harus lebih riil dan jelas dipakai ke mana uang anggaran yang besar itu

BACA JUGA: Wakapolri Harus Bebas Rekening Gendut

Pencapaian tahun lalu harusnya lebih baik lagi dari angka yang ada,’’ kata Purbaya pada wartawan di Jakarta, Senin (10/1).

Purbaya mengatakan, bila anggaran kemiskinan di pemerintah hanya digunakan untuk edukasi atau permodalan sesaat saja, dampaknya tidak signifikan pada menurunnya angka kemiskinan.

‘’Bisa saja angka itu (penurunan kemiskinan) hanya bersifat kontemporer
Tahun 2010, katanya turun 1,5 juta orang miskin, meski sudah lebih baik tapi harusnya bisa lebih baik daripada angka itu,’’ kata Purbaya.

Jika desain pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah lebih riil, maka angka penurunan kata Purbaya bukan hanya kamuflase saja.

‘’Kalau programnya bagus, angka bisa turun terus

BACA JUGA: Janji Politik Kada Sering Tak Sejalan dengan RPJM

Tapi memang implementasinya susah, itu menjadi tanggungjawab pemerintah
Jangan hanya pada angka-angka saja, tapi nyatanya tidak turun signifikan,’’ kata Purbaya.

Dalam APBN 2011, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp86,1 triliun untuk pengentasan kemiskinan

BACA JUGA: Komisi III Agendakan Panggil Menkumham dan Kapolri

Anggaran ini untuk menyokong target pemerintah guna menekan jumlah masyarakat miskin ke angka 11,5 persen pada 2011.

‘’Untuk pengentasan kemiskinan pada 2011 kita siapkan sebesar Rp86,1 triliunSedangkan pada 2010 Pemerintah hanya menganggarkan Rp80,1 t untuk program pengentasan kemiskinan,’’ kata Wakil Menteri Keuangan, Any Ratnawati.

Anggaran Rp86,1 triliun tersebut, akan diberdayakan melalui peningkatan dan penyempurnaan kualitas kebijakan perlindungan sosial berbasis keluarga, menyempurnakan kualitas kebijakan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin (PNPM) Perdesaan.

‘’Anggaran ini juga untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil kepada sumber daya produktif,’’ katanya.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengklaim angka kemiskinan di Indonesia saat ini hanya 13,33 persen dari populasi penduduk 2010Angka itu ditargetkan akan turun pada 2011 di level 11,5-12,5 persen.

Deputi Kementerian PPN/ Kepala Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan Usaha Kecil Menengah, Ceppie Kurniadi Sumadilaga menjelaskan target tersebut sangat ideal untuk mengentaskan kemiskinan.

‘’Target pengentasan kemiskinan di angka 11,5-12,5 persenSyukur-syukur kalau bisa mencapai satu persenJadi pada akhir kerja lima tahun, angka kemiskinan pada level 8-9 persen,’’ kata Ceppie.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Diminta Fokus Sukseskan Program 2011


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler