Pengamat: Ahok Panik!

Sabtu, 13 Agustus 2016 – 21:10 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro menyatakan saat ini petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kondisi tertekan dan bahaya. Kondisi tersebut menurut Siti, membuat mantan Bupati Belitung Timur itu semakin tidak konsisten.

"Jadwal pendaftaran lewat jalur independen sudah tutup. Artinya dagangan dukungan satu juta KTP Ahok jadi sampah. Kini dia panik karena pendaftaran jalur partai politik belum dibuka sementara partai politik yang kini mendukung Ahok bisa saja hengkang," kata Siti di Jakarta, Sabtu (13/8).

BACA JUGA: Jaklover Inginkan Konsistensi Bu Mega di Pilkada DKI

Saat ini, lanjutnya, justru Ahok harus tunduk pada partai politik jika ingin tetap maju di pilkada mendatang. Satu saja partai menarik dukungannya, pupus harapan Ahok ikut pilkada DKI.

"Ahok bisa berulang kali meninggalkan partai politik yang telah mengusungnya saat jadi bupati, anggota DPR dan wakil gubernur dalam pilkada lalu. Saat ini bisa saja partai yang akan mengusungnya menarik diri. Agar itu tak terjadi, Ahok harus ikuti semua keinginan partai politik," tegasnya.

BACA JUGA: Pengamat: Nasib Ahok Ada di Tangan 3 Parpol

Sebaliknya, andai ada di antara tiga partai pendukung Ahok menarik dukungan, Siti meminta Ahok tidak perlu marah karena mungkin saja itu meniru prilakunya.

"Di panggung politik biasa saja terjadi saling meninggalkan sebagaimana yang sering diperankan Ahok. Bahkan tidak itu saja, Ahok juga pernah membangun opini partai politik itu busuk. Makanya, Ahok tak perlu marah nantinya ditinggal partai," pinta Siti.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Kalau Diserang Terus, Niat Risma ke Jakarta Makin Besar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega, Please Pilih Figur Beradab untuk Cagub DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler