jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai kritik tajam Amien Rais atas kebijakan Presiden Joko Widodo tentang pembagian sertifikat tanah merupakan serangan politik tanpa dasar. Pasalnya, program presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu dalam bagi-bagi sertifikat justru untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
"Saya kira program Jokowi soal sertifikat itu sudah tepat. Nah, kalau Amien kritik ya itu namanya serangan tanpa dasar dan tanpa berpikir rasional," ujar Ramses kepada JPNN, Selasa (20/3).
BACA JUGA: Kritik Dibalas Serangan Balik dengan Nada Ancaman, Blunder!
Pengajar di Universitas Mercu Buana itu menambahkan, sebaiknya Amien melihat lebih jauh manfaat program Jokowi tentang bagi-bagi sertifikat tanah sebelum melontarkan kritik. Dalam analisis Ramses, tuduhan Amien bahwa Jokowi berbohong soal bagi-bagi sertifikat merupakan kritik tanpa dasar fakta.
"Harusnya kan dinilai juga, seberapa besar dampak positif program bagi-bagi sertifikat itu. Saya kira kritikan Amien Rais ini lagu lama dan lebih pada emosional politik saja," ucapnya.
BACA JUGA: Jadi, Kalau Punya Kesalahan tak Boleh Mengritik?
Direktur eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia itu menyarankan ke pemerintah agar tidak reaktif menanggapi kritikan Amien. Sebab, dari dahulu kririk Amien ke pemerintah tak begitu berdampak bagi publik.
Sebelumnya, Amien Rais kembali mengkritik Presiden Jokowi. Ia menyebut program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi suatu pembohongan. Menanggapi kritikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara.
BACA JUGA: TKI Dipancung di Arab Saudi, Begini Respons Istana
Luhut mengingatkan Amien agar tak asal bicara. Bahkan, Luhut mengancam akan membongkar dosa-dosa Amien jika pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu terus menuding pemerintah dengan pernyataan-pernyataan tanpa dasar.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir Presiden: Saya Tak Paham Maksud Amien Rais
Redaktur & Reporter : Ken Girsang